Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi melaksanakan sosialisasi kepada admin Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) atau SP4N Lapor dan Sistem Informasi Keluhan Masyarakat Online (Sikesal) di Jambi, Jumat (1/7).

Sekretaris Daerah Kota Jambi, A Ridwan mengatakan, admin dari masing-masing OPD harus bersifat respon time atau respon yang cepat terhadap keluhan dan pengaduan masyarakat Kota Jambi baik melalui aplikasi Sikesal maupun SP4N Lapor.

"Kita minta peserta sosialisasi ini nanti harus menguasai agar lebih respon time tentang pengaduan dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat, kita ada banyak sistem pelaporan apabila ada persoalan menyangkut bidang kerjanya mereka harus cepat melapor ke pimpinan," ungkap Sekda saat membuka kegiatan sosialisasi admin SP4N Lapor dan Sikesal.

Sekda berharap kolaborasi antara pimpinan OPD dan admin  aplikasi pengaduan harus ditingkatkan. Kepala OPD juga harus memiliki respon yang cepat tanggap atas laporan admin.

"Koordinasi antara Kepala OPD dan admin itu perlu, pengaduan masyarakat yang di respon bisa dari mana saja misalnya media massa juga harus direspon cepat, tindaklanjuti segera," tegasnya.

Kepala Diskominfo Kota Jambi, Abu Bakar menerangkan, sudah menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah daerah untuk melakukan pergeseran pada pelayanan konvensional atau manual menjadi pelayanan berbasis teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi ini juga mendukung salah satu kinerja sistem pemerintahan berbasis elektronik. Untuk itu, Pemkot Jambi menciptakan inovasi dengan wadah yang  dapat digunakan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi , melaporkan keluhan layanan publik yakni Sistem Informasi Keluhan Masyarakat Online (Sikesal) yakni sebuah aplikasi pengaduan online.

"Kami punya kanal-kanal, Sikesal,  Call Center 112 dan SP4N Lapor  agar admin juga melakukan lompatan tidak hanya sebagai admin sistem aplikasi namun juga   memantau laporan masyarakat melalui kanal lain salah satunya melalui media massa termasuk juga informasi yang  diterima secara langsung dari masyarakat. Kami ingin sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman kepada admin akan tugas-tugas penting ini," jelas Abu Bakar.

Dirinya mengatakan, admin juga menjadi citra pemerintah terkait pelayanan publik, sehingga seorang admin harus memiliki respon yang cepat atas keluhan dan aduan masyarakat.   

"Sehingga admin bukan dipilih sembarangan, mereka citra OPD-nya masing-masing. Kalau kemudian lambat menanggapi justru juga tidak  mencerminkan efektivitas kinerja OPD dan kami mengusulkan agar kecepatan layanan dari admin menjadi indikator kinerja kepala satuan perangkat daerah," paparnya.

Lebih lanjut Abu Bakar menjelaskan,  Sikesal dibangun dengan mempertimbangkan kondisi real dan sesuai kebutuhan masyarakat. Melalui aplikasi Sikesal masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan keluhan . Saat ini Pemkot Jambi telah melaksanakan integrasi SP4N Lapor yang secara substansi SP4N Lapor tidak jauh berbeda dengan Sikesal. Namun, dikarenakan pemerintah pusat perlu mengakomodir  daerah yang belum memiliki sistem pelaporan, maka untuk itu keseragaman perlu dilakukan.

"Dengan tujuan ini kami wajib untuk mengoptimalkan kedua aplikasi ini dalam menunjang pelayanan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan  sistem pemerintahan berbasis elektronik di Kota Jambi," tambahnya.

Dirinya menegaskan, sosialisasi ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kemampuan pemahaman admin dalam masing-masing OPD dalam merespon pengaduan masyarakat.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022