Bertepatan dengan libur sekolah sebanyak 350 anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi disunat massal melalui program Baznas daerah itu yang berlangsung di Mesjid Baitul Makmur di Bangko Kabupaten Merangin, Senin.
"Kami apresiasi Baznas yang mempunyai program sunatan massal, tepat dengan libur anak sekolah sehingga anak yang disunat tidak terganggu proses belajar mengajarnya," kata Bupati Merangin H Mashuri.
Anak yang disunat memiliki waktu yang cukup panjang untuk kesembuhan, sehingga begitu masuk sekolah off line, mereka sudah pulih.
Bupati Mashuri mendorong program serupa bisa digelar Baznas Kabupaten Merangin di setiap kecamatan di daerah itu dan berkolaborasi dengan masyarakat.
"Jadi ke depan hendaknya sunatan massal ini, tidak hanya digelar untuk anak-anak keluarga miskin di Kota Bangko saja, tapi juga harus digelar sampai di kecamatan-kecamatan," ujar Bupati.
Tujuannya lanjut dia, anak-anak dari keluarga miskin di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Merangin bisa mengikuti sunatan massal yang menjadi program tahunan Baznas di daerah tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi dan terimakasih kepada Baznas Merangin yang sudah menggelar acara Sunatan Massal ini," katanya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Baznas Merangin H Syafrudin Hadi, Asisten I Setda Merangin H Abdul Gani, Ketua MUI Kabupaten Merangin dr Jhoni Mustafa dan Kadis Kesehatan dr Soni Propesma itu.
Sunatan Massal tersebut jelas bupati, momennya sangat tepat sekali karena waktunya bertepatan dengan hari libur anak-anak sekolah. Berbagai program Baznas itu harus terus didukung oleh semua elemen masyarakat.
Pada acara penyambut tahun baru 1444 Hijriyah nanti, Baznas Kabupaten Merangin akan menyantuni sebanyak 1.400 orang anak yatim dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
"Dana Baznas itu dari masyarakat untuk masyarakat. Semua dana yang terkumpul di Baznas disalurkan semua masyarakat melalui berbagai program sosial Baznas Kabupaten Merangin,"jelas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Kami apresiasi Baznas yang mempunyai program sunatan massal, tepat dengan libur anak sekolah sehingga anak yang disunat tidak terganggu proses belajar mengajarnya," kata Bupati Merangin H Mashuri.
Anak yang disunat memiliki waktu yang cukup panjang untuk kesembuhan, sehingga begitu masuk sekolah off line, mereka sudah pulih.
Bupati Mashuri mendorong program serupa bisa digelar Baznas Kabupaten Merangin di setiap kecamatan di daerah itu dan berkolaborasi dengan masyarakat.
"Jadi ke depan hendaknya sunatan massal ini, tidak hanya digelar untuk anak-anak keluarga miskin di Kota Bangko saja, tapi juga harus digelar sampai di kecamatan-kecamatan," ujar Bupati.
Tujuannya lanjut dia, anak-anak dari keluarga miskin di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Merangin bisa mengikuti sunatan massal yang menjadi program tahunan Baznas di daerah tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi dan terimakasih kepada Baznas Merangin yang sudah menggelar acara Sunatan Massal ini," katanya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Baznas Merangin H Syafrudin Hadi, Asisten I Setda Merangin H Abdul Gani, Ketua MUI Kabupaten Merangin dr Jhoni Mustafa dan Kadis Kesehatan dr Soni Propesma itu.
Sunatan Massal tersebut jelas bupati, momennya sangat tepat sekali karena waktunya bertepatan dengan hari libur anak-anak sekolah. Berbagai program Baznas itu harus terus didukung oleh semua elemen masyarakat.
Pada acara penyambut tahun baru 1444 Hijriyah nanti, Baznas Kabupaten Merangin akan menyantuni sebanyak 1.400 orang anak yatim dari berbagai kecamatan dalam Kabupaten Merangin.
"Dana Baznas itu dari masyarakat untuk masyarakat. Semua dana yang terkumpul di Baznas disalurkan semua masyarakat melalui berbagai program sosial Baznas Kabupaten Merangin,"jelas Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022