Hembusan angin kencang yang berlangsung selama 30 menit, membuat panik PKL di kawasan Tugu Keris Siginjei, tepatnya di Jalan Zainir Havis Kota Baru Kota Jambi, Selasa petang.
Para PKL yang sudah menggelar barang-barang mereka, hanya bisa berteduh di bawah tenda PKL lainnya sambil menunggu angin reda.
Salah satunya, PKL yang mengelar wahana melukis bagi anak-anak, terpaksa membereskan gambar yang dibuat di permukaan stereofoam yang sempat beterbangan disapu angin.
Juga pedagang lainnya yang rata-rata baru menggelar barang-barang mereka, terpaksa mengamankan barangnya. Namun sebagian besar bertahan di lokasi jualanya dengan perasaan dan muka cemas.
"Angin kencang sekali bang, agak sedikit lega karena pohon-pohon tinggi sebagian besar sudah dipangkas, namun masih ada beberapa pohon besar yang belum dipangkas, khawatir ada ranting yang jatuh ditiup angin," kata salah seorang PKL di Jalan Zainir Havis itu.
Tak sampai di situ, setelah angin mereda, ganti hujan deras mengguyur kawasan itu yang membuat para PKL kembali mengeluarkan 'jurus' lainnya menyelamatkan barangnya dari serbuan air hujan dengan menggunakan terpal.
"Untuk hujan kami sudah punya terpal untuk menutupinya, tapi kalo angin besar seperti tadi, kami tak punya cara selain menunggu reda," kata pedagang lainnya.
Tidak ada kerugian dari kejadian itu, hanya membikin panik sebagian pedagang saja yang khawatir ada pohon tumbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Para PKL yang sudah menggelar barang-barang mereka, hanya bisa berteduh di bawah tenda PKL lainnya sambil menunggu angin reda.
Salah satunya, PKL yang mengelar wahana melukis bagi anak-anak, terpaksa membereskan gambar yang dibuat di permukaan stereofoam yang sempat beterbangan disapu angin.
Juga pedagang lainnya yang rata-rata baru menggelar barang-barang mereka, terpaksa mengamankan barangnya. Namun sebagian besar bertahan di lokasi jualanya dengan perasaan dan muka cemas.
"Angin kencang sekali bang, agak sedikit lega karena pohon-pohon tinggi sebagian besar sudah dipangkas, namun masih ada beberapa pohon besar yang belum dipangkas, khawatir ada ranting yang jatuh ditiup angin," kata salah seorang PKL di Jalan Zainir Havis itu.
Tak sampai di situ, setelah angin mereda, ganti hujan deras mengguyur kawasan itu yang membuat para PKL kembali mengeluarkan 'jurus' lainnya menyelamatkan barangnya dari serbuan air hujan dengan menggunakan terpal.
"Untuk hujan kami sudah punya terpal untuk menutupinya, tapi kalo angin besar seperti tadi, kami tak punya cara selain menunggu reda," kata pedagang lainnya.
Tidak ada kerugian dari kejadian itu, hanya membikin panik sebagian pedagang saja yang khawatir ada pohon tumbang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022