Ketua KPU Provinsi Jambi mengajak para remaja dan pelajar calon pemilih pemula untuk sadar akan hak politiknya untuk bisa melakukan pemilihan pada Pemilu 2024.
"Peran pemilih pemula ini juga akan menjadi bagian dari sukses Pemilu 2024, diharapkan mereka sadar akan hak politiknya dan proaktif mengurus dokumen kependudukan dalam hal ini merekam e-KTP di daerah masing-masing," kata Ketua KPU Provinsi Jambi HM Subhan di Jambi, Rabu.
Ia mengajak para remaja, pelajar dan generasi muda yang akan masuk usia pemilih pemula pada Pemilu 2024 untuk mempersiapkan diri dan proaktif berandil dalam pesta demokrasi.
"Mereka yang sudah berusia 17 tahun, atau belum 17 tahun tapi sudah menikah punya hak memilih dalam Pemilu, tapi tolong urus dokumen kependudukannya, KTP-nya rekam ya," katanya lagi.
Ia menyebutkan, dokumen kependudukan merupakan domain dari Kementerian Dalam Negeri, namun KPU sebagai "user" atau pengguna data kependudukan itu berkewajiban ikut menggencarkan sosialisasi.
Pasalnya, kata dia dokumen kependudukan, termasuk isu pemilih pemula kerap menjadi permasalahan dan argumentasi dalam sengketa Pemilu atau Pilkada. Fenomena itu cenderung berulang pada setiap Pemilu atau Pilkada.
Pihaknya sendiri sudah melakukan pemetaan dan antisipasi untuk hal seperti itu, dan KPU menurut Subhan akan melayani semua peserta pemilu dan juga masyarakat.
"Dengan sistem dokumen kependudukan saat ini, sudah lebih baik. Tentang pemilih ganda akibat ada dua KTP kemungkinan tidak akan banyak lagi. Tapi yang pemilih pemula ini prosesnya harus dikawal betul sehingga mereka benar-benar terakomodasikan," kata Subhan.
Menurut dia, kemajuan sosialisasi secara daring di media sosial diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan hak politik sebagai warga negara khususnya bagi pemilih pemula.
"Angka pemilih pemula itu pasti banyak dan sangat berpengaruh bagi peserta pemilu. Di sisi lain peserta pemilu seperti partai politik, kader partai dan lainnya juga diharapkan membantu meningkatkan kesadaran politik masyarakat, khususnya pemilih pemula," kata Subhan.
Ia menyebutkan, animo pemilih pemula untuk ikut menjadi pemilih itu sangat besar dan mereka harus dibantu untuk mendapatkan dokumen kependudukannya, yakni rekam e-KTP.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Peran pemilih pemula ini juga akan menjadi bagian dari sukses Pemilu 2024, diharapkan mereka sadar akan hak politiknya dan proaktif mengurus dokumen kependudukan dalam hal ini merekam e-KTP di daerah masing-masing," kata Ketua KPU Provinsi Jambi HM Subhan di Jambi, Rabu.
Ia mengajak para remaja, pelajar dan generasi muda yang akan masuk usia pemilih pemula pada Pemilu 2024 untuk mempersiapkan diri dan proaktif berandil dalam pesta demokrasi.
"Mereka yang sudah berusia 17 tahun, atau belum 17 tahun tapi sudah menikah punya hak memilih dalam Pemilu, tapi tolong urus dokumen kependudukannya, KTP-nya rekam ya," katanya lagi.
Ia menyebutkan, dokumen kependudukan merupakan domain dari Kementerian Dalam Negeri, namun KPU sebagai "user" atau pengguna data kependudukan itu berkewajiban ikut menggencarkan sosialisasi.
Pasalnya, kata dia dokumen kependudukan, termasuk isu pemilih pemula kerap menjadi permasalahan dan argumentasi dalam sengketa Pemilu atau Pilkada. Fenomena itu cenderung berulang pada setiap Pemilu atau Pilkada.
Pihaknya sendiri sudah melakukan pemetaan dan antisipasi untuk hal seperti itu, dan KPU menurut Subhan akan melayani semua peserta pemilu dan juga masyarakat.
"Dengan sistem dokumen kependudukan saat ini, sudah lebih baik. Tentang pemilih ganda akibat ada dua KTP kemungkinan tidak akan banyak lagi. Tapi yang pemilih pemula ini prosesnya harus dikawal betul sehingga mereka benar-benar terakomodasikan," kata Subhan.
Menurut dia, kemajuan sosialisasi secara daring di media sosial diharapkan bisa meningkatkan kesadaran akan hak politik sebagai warga negara khususnya bagi pemilih pemula.
"Angka pemilih pemula itu pasti banyak dan sangat berpengaruh bagi peserta pemilu. Di sisi lain peserta pemilu seperti partai politik, kader partai dan lainnya juga diharapkan membantu meningkatkan kesadaran politik masyarakat, khususnya pemilih pemula," kata Subhan.
Ia menyebutkan, animo pemilih pemula untuk ikut menjadi pemilih itu sangat besar dan mereka harus dibantu untuk mendapatkan dokumen kependudukannya, yakni rekam e-KTP.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022