Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan program pembukaan lahan ketahanan pangan dengan melakukan penanaman perdana di lahan milik TNI AD seluas 200 hektare di Kabupaten Tebo, Jambi. Senin.
Kasad dalam sambutannya mengatakan pembukaan lahan ketahanan pangan di Kabupaten Tebo ini, sebagai implementasi perintah Presiden RI dan wujud nyata TNI AD dalam mendukung penuh program ketahanan pangan serta membantu pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan cadangan pangan nasional sekaligus mengantisipasi sewaktu-waktu terjadi krisis pangan.
Ada kurang lebih 200 hektar lahan milik Angkatan Darat di Kabupaten Tebo yang akan dibuka dan diberdayagunakan sebagai lahan pertanian dan ini menjadi kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh.
Kasad juga menyampaikan, bahwa dia telah memerintahkan satuan jajaran TNI AD bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Pertanian untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif dengan ditanami budidaya tanaman produktif seperti padi, jagung, dan sebagainya dimana mobil di Provinsi Jambi totalnya 478 ha.
"Hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat penggarap dan prajurit serta saya yakin, dengan didukung dan dibantu oleh segenap pihak terkait, program ketahanan pangan ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan menghasilkan produksi yang maksimal untuk dimanfaatkan bagi kepentingan bersama," kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kasad juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Forkopimda Jambi serta semua pihak yang telah ikut berperan serta mendukung, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membantu program pemerintah terkait ketahanan pangan serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Selain ketahanan pangan, TNI AD juga melaksanakan program TNI AD Manunggal Air yang digelar di seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud kehadiran di tengah masyarakat dan menjadi solusi mengatasi kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih terutama di daerah krisis air seperti NTT, NTB dan Bali, serta pencegahan dan penanganan stunting melalui program bapak Asuh Anak Stunting, mulai dari Kasad, para Pangdam, Danrem, Dandim dan Babinsa.
"TNI AD melakukannya, sehingga jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional dapat terwujud karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat," katanya.
Kasad dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit jagung kepada perwakilan kelompok tani, serta obat-obatan kepada para lanjut usia.
Hadir dalam kegiatan ini Pangdam II/Sriwijaya, Aster Kasad, Forkopimda Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu dan para Danrem Jajaran Kodam II/Sriwijaya, Kepala BPBD, Kadishut dan Kadistan Provinsi Jambi, Forkopimda Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo serta Direktur PT WKS dan PT PDIW.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kasad dalam sambutannya mengatakan pembukaan lahan ketahanan pangan di Kabupaten Tebo ini, sebagai implementasi perintah Presiden RI dan wujud nyata TNI AD dalam mendukung penuh program ketahanan pangan serta membantu pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan cadangan pangan nasional sekaligus mengantisipasi sewaktu-waktu terjadi krisis pangan.
Ada kurang lebih 200 hektar lahan milik Angkatan Darat di Kabupaten Tebo yang akan dibuka dan diberdayagunakan sebagai lahan pertanian dan ini menjadi kontribusi yang sangat besar terhadap perkembangan perekonomian secara menyeluruh.
Kasad juga menyampaikan, bahwa dia telah memerintahkan satuan jajaran TNI AD bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Pertanian untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan produktif dengan ditanami budidaya tanaman produktif seperti padi, jagung, dan sebagainya dimana mobil di Provinsi Jambi totalnya 478 ha.
"Hasilnya nanti dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat penggarap dan prajurit serta saya yakin, dengan didukung dan dibantu oleh segenap pihak terkait, program ketahanan pangan ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya dan menghasilkan produksi yang maksimal untuk dimanfaatkan bagi kepentingan bersama," kata Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Kasad juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur dan Forkopimda Jambi serta semua pihak yang telah ikut berperan serta mendukung, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk membantu program pemerintah terkait ketahanan pangan serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Selain ketahanan pangan, TNI AD juga melaksanakan program TNI AD Manunggal Air yang digelar di seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud kehadiran di tengah masyarakat dan menjadi solusi mengatasi kesulitan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih terutama di daerah krisis air seperti NTT, NTB dan Bali, serta pencegahan dan penanganan stunting melalui program bapak Asuh Anak Stunting, mulai dari Kasad, para Pangdam, Danrem, Dandim dan Babinsa.
"TNI AD melakukannya, sehingga jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional dapat terwujud karena TNI berasal dari rakyat, oleh rakyat dan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat," katanya.
Kasad dalam kesempatan itu juga memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit jagung kepada perwakilan kelompok tani, serta obat-obatan kepada para lanjut usia.
Hadir dalam kegiatan ini Pangdam II/Sriwijaya, Aster Kasad, Forkopimda Provinsi Jambi, Danrem 042/Gapu dan para Danrem Jajaran Kodam II/Sriwijaya, Kepala BPBD, Kadishut dan Kadistan Provinsi Jambi, Forkopimda Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo serta Direktur PT WKS dan PT PDIW.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022