Seorang pria tewas ditikam senjata tajam di kebun karet daerah Sungai Giri, Desa Hadjran, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari. Rabu (27/07)
Kepala Kepolisian Resor Batanghari AKBP M. Hasan mengatakan peristiwa itu sekitar pukul 11.30 WIB. Adapun korban yang berinisial Sunardi (57).
"Iya benar, telah terjadi pembunuhan siang tadi, dan ada beberapa bekas tusukan di tubuh korban yang mengakibatkan meninggal di tempat," kata Kapolres Batanghari.
Pembunuhan tersebut berawal dari korban bersama istri dan anaknya pergi ke kebun karet untuk menyadap karet.
Pelaku yang berinisial R berjumpa dengan anak dan istri korban di perjalanan menuju pondok, dengan demikian istri korban mengajak pelaku untuk ke pondok untuk bertemu dengan suaminya.
Namun kemudian istri dan anak korban pergi untuk memotong karet, sehingga tinggal korban dan pelaku di pondok itu
Kapolres menyebutkan pembunuhan itu dipicu pelaku yang menuding korban telah pelecehan terhadap adik ipar pelaku, namun korban tidak mengakuinya. Sehingga terjadi peristiwa tragis itu.
Pelaku kepada penyidik mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan sebilah pisau saat pelaku dan korban berdua di pondok.
Kapolres Batanghari memastikan kini pelaku telah diamankan oleh pihak anggota Unit Reskrim Polsek Batin XXIV.
"Tubuh korban telah dilakukan visum,"" katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kepala Kepolisian Resor Batanghari AKBP M. Hasan mengatakan peristiwa itu sekitar pukul 11.30 WIB. Adapun korban yang berinisial Sunardi (57).
"Iya benar, telah terjadi pembunuhan siang tadi, dan ada beberapa bekas tusukan di tubuh korban yang mengakibatkan meninggal di tempat," kata Kapolres Batanghari.
Pembunuhan tersebut berawal dari korban bersama istri dan anaknya pergi ke kebun karet untuk menyadap karet.
Pelaku yang berinisial R berjumpa dengan anak dan istri korban di perjalanan menuju pondok, dengan demikian istri korban mengajak pelaku untuk ke pondok untuk bertemu dengan suaminya.
Namun kemudian istri dan anak korban pergi untuk memotong karet, sehingga tinggal korban dan pelaku di pondok itu
Kapolres menyebutkan pembunuhan itu dipicu pelaku yang menuding korban telah pelecehan terhadap adik ipar pelaku, namun korban tidak mengakuinya. Sehingga terjadi peristiwa tragis itu.
Pelaku kepada penyidik mengakui bahwa dirinya telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan sebilah pisau saat pelaku dan korban berdua di pondok.
Kapolres Batanghari memastikan kini pelaku telah diamankan oleh pihak anggota Unit Reskrim Polsek Batin XXIV.
"Tubuh korban telah dilakukan visum,"" katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022