Dua atlet pencak silat dari perguruan Silat Walet Puti (Warisan Leluhur Tunggal Pusaka Tradisional Indonesia) Kota Jambi akan mengikuti Kejuaraan International Pencak Silat "Indonesia Open Championship 2022" di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII),13-17 Agustus 2022 di Jakarta
"Kedua pesilat asal perguruan Walet Puti Kota Jambi itu adalah Romi Vallencya dan Tomi Alfarizi Purba," kata Pelatih sekaligus Guru Besar Perguruan Silat Walet Puti Jambi Usman Syah Ratta di Jambi, Senin.
Sebelum mengikuti kejuaraan internasional tersebut keduanya telah melakukan persiapan latihan secara rutin setiap harinya terhitung sejak satu bulan lalu.
"Persiapannya sudah sangat matang mengingat kedua atlet ini juga telah terbiasa dengan pola latihan yang keras setiap harinya baik itu dalam menghadapi pertandingan maupun sekaligus melatih adik-adiknya di perguruan ini," kata Usman Syah Ratta.
Dia juga menambahkan bahwa perguruan juga sangat mendukung majunya Romi dan Tomi untuk meraih prestasi di ajang internasional kali.
"Saya harap hasilnya yang terbaik dan menurut saya menang ataupun kalah itu biasa yang terpenting jangan pernah menyerah," kata Usman.
Sementara itu Tomi di tempat latihan mengatakan ia berlatih fisik setiap hari dalam dua sesi yakni pagi hari fokus pada teknik pertarungan dan sore hari latihan fisik dengan 'jogging' untuk mengatur pernapasan untuk bertanding.
Romi mengatakan bahwa selain melakukan persiapan secara fisik, dia dan rekannya juga mempersiapkan diri secara mental dan mengatur pola makan agar tetap stabil sesuai dengan kelas berat badan yang telah mereka pilih dan pada pertandingan internasional nanti.
Romi akan turun pada kategori senior kelas D (60-65 kg) , sedangkan Tomi akan turun di kelas C (55-60 kg). Bagi kedua atlet ini, kejuaraan International Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022 adalah suatu ajang kompetisi bergengsi yang mampu memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus menyalurkan bakat dan kecintaannya terhadap beladiri silat.
Romi mengatakan bahwa kejuaraan ini kali pertamanya yang diikutinya pada pertandingan pencak silat tingkat internasional.
Sebelumnya, Romi juga telah memenangkan kejuaraan ajang kejuaraan pencak silat baik lokal dan nasional seperti emas pada ajang O2SN tingkat nasional untuk SMP pada 2015 , PSHT CUP 2018 (perunggu), Kejuaraan Pencak Silat Kota 2020 (perak), dan Walikota Cup 2022 (perak).
Sedangkan prestasi Tomi juga sangat bersemangat untuk menghadapi kejuaraan kali ini, meskipun sisi lain ia mengaku bahwa ia juga merasa sedikit grogi karena terdapat beberapa perbedaan dalam aturan main pada pertandingan 2022 ini seperti diperbolehkannya tendangan dengan loncatan, teknik bantingan, dan penyerangan terhadap lutut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Kedua pesilat asal perguruan Walet Puti Kota Jambi itu adalah Romi Vallencya dan Tomi Alfarizi Purba," kata Pelatih sekaligus Guru Besar Perguruan Silat Walet Puti Jambi Usman Syah Ratta di Jambi, Senin.
Sebelum mengikuti kejuaraan internasional tersebut keduanya telah melakukan persiapan latihan secara rutin setiap harinya terhitung sejak satu bulan lalu.
"Persiapannya sudah sangat matang mengingat kedua atlet ini juga telah terbiasa dengan pola latihan yang keras setiap harinya baik itu dalam menghadapi pertandingan maupun sekaligus melatih adik-adiknya di perguruan ini," kata Usman Syah Ratta.
Dia juga menambahkan bahwa perguruan juga sangat mendukung majunya Romi dan Tomi untuk meraih prestasi di ajang internasional kali.
"Saya harap hasilnya yang terbaik dan menurut saya menang ataupun kalah itu biasa yang terpenting jangan pernah menyerah," kata Usman.
Sementara itu Tomi di tempat latihan mengatakan ia berlatih fisik setiap hari dalam dua sesi yakni pagi hari fokus pada teknik pertarungan dan sore hari latihan fisik dengan 'jogging' untuk mengatur pernapasan untuk bertanding.
Romi mengatakan bahwa selain melakukan persiapan secara fisik, dia dan rekannya juga mempersiapkan diri secara mental dan mengatur pola makan agar tetap stabil sesuai dengan kelas berat badan yang telah mereka pilih dan pada pertandingan internasional nanti.
Romi akan turun pada kategori senior kelas D (60-65 kg) , sedangkan Tomi akan turun di kelas C (55-60 kg). Bagi kedua atlet ini, kejuaraan International Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022 adalah suatu ajang kompetisi bergengsi yang mampu memberikan kesempatan bagi mereka untuk terus menyalurkan bakat dan kecintaannya terhadap beladiri silat.
Romi mengatakan bahwa kejuaraan ini kali pertamanya yang diikutinya pada pertandingan pencak silat tingkat internasional.
Sebelumnya, Romi juga telah memenangkan kejuaraan ajang kejuaraan pencak silat baik lokal dan nasional seperti emas pada ajang O2SN tingkat nasional untuk SMP pada 2015 , PSHT CUP 2018 (perunggu), Kejuaraan Pencak Silat Kota 2020 (perak), dan Walikota Cup 2022 (perak).
Sedangkan prestasi Tomi juga sangat bersemangat untuk menghadapi kejuaraan kali ini, meskipun sisi lain ia mengaku bahwa ia juga merasa sedikit grogi karena terdapat beberapa perbedaan dalam aturan main pada pertandingan 2022 ini seperti diperbolehkannya tendangan dengan loncatan, teknik bantingan, dan penyerangan terhadap lutut.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022