Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten Batanghari meminta penyelenggaraan kompetisi atau turnamen futsal agar memiliki rekomendasi dan izin penyelenggaraan dari Asosiasi Futsal kabupaten/kota setempat.

"Trend olahraga futsal ditandai  banyaknya kegiatan turnamen futsal, baik turnamen terbuka, kelompok umur dan tingkat desa bahkan  tingkat RT," kata Ketua AFK Batanghari Rizki Hadian Marzani, Jum'at (12/08).

Namun, dalam penyelenggaraan turnamen tersebut masih terdapat sedikit kekurangan yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggara, dalam hal rekomendasi izin pelaksanaan turnamen tersebut dan perangkat pertandingan dari Asosiasi Futsal kabupaten/kota setempat.

Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Batanghari  sangat menyayangkan hal tersebut, padahal dalam pelaksanaan turnamen futsal perangkat pertandingan dan rekomendasi dari asosiasi sangat penting.

"Iya, kita sadar saat ini sering terjadi kesalahan tersebut. Tapi kita selalu melakukan pola jemput bola ketika tahu ada turnamen yang belum meminta rekomendasi izin dari kita," katanya

Rizki juga menyebutkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Polres Batanghari dalam hal penertiban izin keramaian untuk kegiatan turnamen futsal di Kabupaten Batanghari.

"Nanti kita akan meminta kepada pihak kepolisian sebelum menerbitkan izin, agar para pihak penyelenggara kegiatan untuk meminta rekomendasi dari asosiasi terlebih dahulu, setelah itu baru pihak penyelenggara dapat mengajukan izin ke kepolisian," ujarnya.

Selain itu, rekomendasi dari asosiasi sangat penting untuk didapatkan, karena menyangkut dengan perangkat pertandingan saat kegiatan turnamen futsal tersebut dilaksanakan.

"Kita ingin agar pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan baik, dan perangkat pertandingan yang memimpin pertandingan tersebut harus memiliki lisensi yang sah," tutupnya

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022