Kendaraan roda empat, dua bahkan roda lebih dari enam yang melaju di jalanan kerap 'membuang' baut, mur, ring, pegas, tapi atau yang lainnya yang terbuat dari material besi dan kawat di jalanan.
Tepatnya barang-barang penguat pada kendaraan itu lepas di jalanan tanpa diketahui oleh pengemudi atau pengendaranya.
Ada yang terjatuh di tengah jalan, ada kemudian tercecer di pinggir jalan yang akhirnya teronggok di sisi jalan atau bahkan di saluran air.
Lantas ke manakan barang-barang itu setelah lepas di jalanan?
Mungkin terlalu 'berlebihan' bila barang-barang itu juga harus diperhitungkan atau di timbang. Toh tidak terlihat atau bahkan terkubur tanah langsung.
Tapi sebenarnya itu sampah, yang memberatkan dan berbaur dengan tanah di pinggir jalan. Tidak bikin banjir seperti sampah plastik, daun pepohonan atau ranting bahkan batang pohon.
Baut kecil, namun itu sampah juga.
Penulis melakukan survei kecil-kecilan. Sambil berjalan kaki pahi hari dan membawa tongkat dengan magnet di ujungnya mencoba memungut satu-satu baut, mur, ring, per dan lainnya yang terbuat dari material besi.
Hasilnya ternyata, jumlah barang yang 'terlepas' dari kendaraan itu cukup banyak dan signifikan.
Setelah berjalan sepanjang lima kilometer (PP) di Jalan Pangeran Hidayat Kota Jambi, terkumpul rata-rata terkumpul 4-5 ons material yang terdiri dari mur, baut, ring, per dan lainnya berbagai ukuran.
Itu belum termasuk besi-besi lainnya yang lebih besar yang terlempar. Sebagian besar baut-baut itu ditemukan di jalur menanjak.
Jumlah yang terbuang, kemungkinan lebih banyak di jalur padat kendaraan khususnya angkutan berat. Namun sejauh ini baut, mur, per, ring dan lainnya itu 'menghilang' begitu saja di pinggir jalan tanpa tertangani.
Pemulung pun tak tertarik memungut barang-barang itu karena kecil dan kurang menghasilkan. Kendati tak menjadi masalah bagi lingkungan, seperti banjir tentunya.
Namun setidaknya banyaknya material itu yang terlepas itu, menjadi pengingat kepada para pengendara untuk selalu melakukan pengecekan terhadap kendaraanya, terutama mur, ring dan baut yang vital untuk kendaraanya.
Hal itu juga menjadi bagian dari peningkatan keselamatan berlalu lintas, sehingga bisa mencegah kecelakaan lalu lintas dan bahkan korban jiwa akibat kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.
Ayo tingkatkan keselamatan dan disiplin berlalu lintas
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Tepatnya barang-barang penguat pada kendaraan itu lepas di jalanan tanpa diketahui oleh pengemudi atau pengendaranya.
Ada yang terjatuh di tengah jalan, ada kemudian tercecer di pinggir jalan yang akhirnya teronggok di sisi jalan atau bahkan di saluran air.
Lantas ke manakan barang-barang itu setelah lepas di jalanan?
Mungkin terlalu 'berlebihan' bila barang-barang itu juga harus diperhitungkan atau di timbang. Toh tidak terlihat atau bahkan terkubur tanah langsung.
Tapi sebenarnya itu sampah, yang memberatkan dan berbaur dengan tanah di pinggir jalan. Tidak bikin banjir seperti sampah plastik, daun pepohonan atau ranting bahkan batang pohon.
Baut kecil, namun itu sampah juga.
Penulis melakukan survei kecil-kecilan. Sambil berjalan kaki pahi hari dan membawa tongkat dengan magnet di ujungnya mencoba memungut satu-satu baut, mur, ring, per dan lainnya yang terbuat dari material besi.
Hasilnya ternyata, jumlah barang yang 'terlepas' dari kendaraan itu cukup banyak dan signifikan.
Setelah berjalan sepanjang lima kilometer (PP) di Jalan Pangeran Hidayat Kota Jambi, terkumpul rata-rata terkumpul 4-5 ons material yang terdiri dari mur, baut, ring, per dan lainnya berbagai ukuran.
Itu belum termasuk besi-besi lainnya yang lebih besar yang terlempar. Sebagian besar baut-baut itu ditemukan di jalur menanjak.
Jumlah yang terbuang, kemungkinan lebih banyak di jalur padat kendaraan khususnya angkutan berat. Namun sejauh ini baut, mur, per, ring dan lainnya itu 'menghilang' begitu saja di pinggir jalan tanpa tertangani.
Pemulung pun tak tertarik memungut barang-barang itu karena kecil dan kurang menghasilkan. Kendati tak menjadi masalah bagi lingkungan, seperti banjir tentunya.
Namun setidaknya banyaknya material itu yang terlepas itu, menjadi pengingat kepada para pengendara untuk selalu melakukan pengecekan terhadap kendaraanya, terutama mur, ring dan baut yang vital untuk kendaraanya.
Hal itu juga menjadi bagian dari peningkatan keselamatan berlalu lintas, sehingga bisa mencegah kecelakaan lalu lintas dan bahkan korban jiwa akibat kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.
Ayo tingkatkan keselamatan dan disiplin berlalu lintas
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022