Pemerintah pastikan kemudahan digitalisasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Jambi melalui regulasi dan kemudahan internet sehingga produk UMKM dapat diakses lebih luas hingga ke mancanegara.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Senin (5/9) mengatakan, pemerintah melalui Kominfo membantu UMKM di Kota Jambi terdigitalisasi secara menyeluruh . Kominfo juga membantu membuatkan aplikasi- aplikasi online kepada pedagang UMKM di Kota Jambi.
"Saat ini pelaku usaha sudah merasakan berkah itu semua," kata Fasha.
Fasha menyebutkan, digitalisasi UMKM di Kota Jambi sudah mencapai lebih dari 20 persen yakni sekitar 2.000 lebih UMKM yang sudah digitalisasi.
Fasha mengingatkan, digitalisasi pada UMKM dan ekonomi kreatif bukan saja sekedar kemajuan namun memberikan banyak kemudahan bagi pelaku usaha itu sendiri terutama pasar yang lebih luas.
"Satu hal mereka tidak perlu sewa tempat, bisa dilakukan di rumah tangga dengan omset lebih besar," terangnya.
Saat ini, kata Fasha , Pemerintah Kota Jambi juga telah mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk menggunakan produk dalam negeri. Dimana, Kota Jambi telah mengeluarkan peraturan Wali Kota untuk mewajibkan instansi vertikal maupun perbankan untuk menggunakan batik Jambi pada hari tertentu.
"Tinggal lagi persiapan pembatik Jambi untuk mengakomodir peraturan ini," katanya.
Pemkot Jambi juga mengapresiasi Kemenparekraf RI yang telah menyelenggarakan Apresiasi Kreasi Indonesia di Kota Jambi. Ini menjadi spirit bagi Pemkot Jambi untuk berbuat lebih banyak pada industri ekonomi kreatif didaerah tersebut meski di tengah tantangan ekonomi saat ini.
"Melalui media sosial Pemkot kami juga kerap membantu promosi produk UMKM, itu sudah dilakukan sejak pandemi COVID-19 datang hingga saat ini, apalagi dengan pengikut instagram Pemkot yang sudah banyak dan centang biru," terangnya.
Upaya lain yang dilakukan Pemkot Jambi yakni menggandeng kelompok Rumah Kreatif Pemuda Siginjai (RKPS) untuk melakukan pendampingan kepada UMKM di Kota Jambi mengenai proses digitalisasi UMKM. Wakil Wali Kota Jambi, Maulana mengatakan, terdapat 60 ribu target UMKM yang dapat terdigitalisasi baik dari sisi pemasaran dan transaksi penjualan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022