Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi mendorong digitalisasi pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Jambi dalam mengimplementasikan digitalisasi pada ekosistem bisnis UMKM di Jambi.
Wakil Walikota Jambi, Maulana,Senin (29/11) mengatakan saat ini Pemkot Jambi menggandeng kelompok rumah kreatif pemuda siginjei (RKPS) untuk melakukan pendampingan kepada UMKM di Kota Jambi mengenai proses digitalisasi UMKM.
"Kota Jambi membina 60 ribu UMKM dan terdapat 50 anak muda dari rumah kreatif pemuda siginjei yang siap melatih digitalisasi kepada UMKM," kata Maulana.
Nantinya melalui RKPS ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai digital marketing dan akses pembayaran berbasis digital. Maulana menyebutkan, salah satu upaya digitalisasi kepada UMKM ini adalah mendorong penggunaan 'quick response code indonesia standart' (QRIS) . Dengan pendampingan dari RKPS inilah pelaku UMKM Kota Jambi akan mendapatkan pendampingan terkait penggunaan QRIS serta persiapan penyediaan barcode QRIS.
Pemkot juga mendorong persiapan pihak perbankan di Jambi untuk menjangkau kepada pelaku UMKM.
"Masyarakat Jambi saya rasa mudah, kita tinggal di Ibukota Provinsi dengan masyarakat yang melek teknologi, semua punya smartphone yang sangat cocok untuk program QRIS ini,"ujarnya.
Maulana menegaskan, jika program digitalisasi UMKM ini dilakukan secara simultan maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat.
"Nanti pemuda kreatif siginjei yang akan langsung turun ke UMKM, mengajarkan pemasaran digital, transaksi pembayaran digital berbasis QRIS, semua UMKM nantinya punya barcode QRIS, bisa transaksi face to face maupun online," jelas dalam kegiatan pembinaan galeri UMKM Sukses Bersama Mantap (SBM).