Jambi (ANTARA) - Ribuan orang dari dalam dan luar kota Jambi padati kawasan wisata Tugu Keris Siginjai Kota Baru Kota Jambi guna menyaksikan event tahunan Carnaval Angso Duo, Sabtu malam (19/20/2024).
Tidak hanya ajang hiburan semata, namun juga menjadi wadah perayaan budaya, tradisi, dan keanekaragaman seni yang ada di Kota Jambi.
Event yang diselenggarakan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kota Jambi yang berlangsung sukses itu juga menggeliatkan sektor ekonomi Kota Jambi, khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif di subsektor Fashion, Kriya, termasuk pula berdampak positif pada sektor kuliner di area wisata Tugu Keris Siginjai Kota Baru yang merupakan salah satu ikon Kota Jambi itu.
Mengangkat tema "Dengan Carnaval Angso Duo Kita Lestarikan Kearifan Lokal,” agenda pariwisata tahunan Pemkot Jambi yang menampilkan parade kostum bercirikan khas Angso Duo, termasuk aksesoris dan pernak-pernik Angso Duo yang terbuat dari barang bekas dan daur ulang yang ditampilkan dalam atraksi dan tari-tarian energetik pada parade yang mengambil start di GOR Kota Baru dan finish di "landmark" Kota Jambi kawasan Tugu Keris Siginjai.
Carnaval diawali dengan penampilan atraksi Paskibraka Kota Jambi dan Marching Band Bahana Tanah Pilih Pusaka Batuah, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan peserta Carnaval Angso Duo yang terbagi ke dalam 46 grup dari berbagai kategori yang mengagumkan.
Dibuka secara resmi oleh Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Sudirman, Carnaval Angso Duo Tahun 2024 turut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, Ketua DPRD Kota Jambi Faried Alfarelly, perwakilan unsur Forkopimda Kota Jambi, Sekda Kota Jambi dan sejumlah Pejabat Pemerintah Kota Jambi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Pjs Gubernur Jambi, Sudirman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya event tahunan Pemkot Jambi itu, dengan harapan agar kemeriahan acara ini tidak hanya mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat tetapi juga dapat mendorong gerakan luas dan kolektif dalam menjaga dan menyelamatkan lingkungan.
"Saya berharap kegiatan ini juga dapat mendorong kesadaran dan pengetahuan tentang pemanfaatan barang bekas atau sampah untuk didaur ulang menjadi barang bernilai guna berdaya jual dan memiliki nilai estetika, yang tadi juga sudah ditampilkan dihadapan kita,” ucapnya.
Dia juga berharap, terselenggaranya acara itu dapat menumbuhkan semangat berinovasi dengan memanfaatkan sampah menjadi barang berguna.
“Sekali lagi, penghargaan saya sampaikan kepada para peserta yang telah menunjukkan karya kreatifitasnya, serta berkontribusi untuk membantu mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan penggunaan barang-barang bekas," lanjutnya.
Pjs Gubernur Jambi itu menuturkan, Carnaval Angso Duo juga merupakan salah satu event tahunan kebanggaan kota Jambi yang mendapat respon baik dari masyarakat. Ia mendorong agar ajang ini bisa lebih dikenal, tidak hanya di Provinsi Jambi namun juga menjadi daya tarik dari luar Provinsi Jambi.
"Semoga kolaborasi dan sinergi semua pihak dapat mengokohkan eksistensi acara carnaval ini, sehingga bisa dikenal di wilayah Indonesia dan dunia menjadi salah satu event wisata provinsi Jambi yang dapat mendatangkan investor, menggerakkan roda perekonomian dan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan, dan semoga penyelenggaraannya ini bisa terus ditingkatkan dan eksis, mengingat pesan penting yang dibawa dalam kegiatan ini,” tukasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengucapkan selamat kepada para peserta Carnaval yang telah berparade dan beratraksi memberikan tampilan terbaiknya.
"Carnaval Angso Duo ini adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat kita, tidak hanya sebagai ajang hiburan semata, tetapi juga menjadi perayaan budaya, tradisi, dan keanekaragaman seni yang ada di daerah, serta menggerakkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Jambi," ujarnya.
Sri mengatakan, Carnaval Angso Duo dengan parade yang mengagumkan itu juga menjadi wadah semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi, serta memberikan ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif Kota Jambi.
"Carnaval Angso Duo ini adalah salah satu event tahunan sebagai pelestarian kearifan lokal, maka kegiatan ini juga merupakan stimulan kepada para komunitas dan pelaku ekonomi kreatif khususnya subsektor design, fesyen, seni pertunjukan, seni rupa dan kriya untuk mengkonservasi dan melestarikan seni, budaya masyarakat kota Jambi untuk menampilkan karyanya agar dapat dinikmati bersama," jelasnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota Jambi itu juga memberikan apresiasi kepada semua peserta carnaval dan masyarakat Kota Jambi yang ikut berpartisipasi aktif pada kegiatan tersebut.
"Dengan Carnaval Angso Duo, mari kita lestarikan seni dan menjaga marwah budaya kota Jambi," ucap Sri.
"Kepada para pemenang Carnaval saya juga ucapkan selamat, tetaplah berkarya untuk peningkatan wisata dan ekonomi kreatif kota Jambi. Dan yang belum juara tetaplah sebagai pelopor dalam pelestarian seni dan budaya di Kota Jambi," pungkas Pj Wali Kota Jambi itu.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, Maryani Yanti mengatakan, event tahunan tersebut merupakan wadah para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Jambi.
"Carnaval ini juga untuk memberi wadah tempat mereka berkarya dan juga berkreativitas membuat pakaian dari barang-barang bekas dan lainnya," katanya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh berbagai pihak atas terlaksananya event rutin Pemkot Jambi ini.
"Ini merupakan penyelenggaraan yang keempat Carnaval Angso Duo, dan sempat terhenti ketika COVID-19 melanda. Terima kasih kepada semua pihak Saya ucapkan, mulai dari Perangkat Daerah dan unsur Forkopimda, serta tentunya seluruh peserta parade yang telah ikut berpartisipasi untuk terselenggaranya acara ini," tambahnya.
"Adapun untuk peserta tahun ini hampir sekitar 1000 orang terbagi sebanyak 46 grup, dengan 4 kategori yang dilombakan, yakni kategori SMP/Sederajat, kategori SMA/Sederajat, kategori kecamatan dan kategori Umum," singkatnya.
Acara Carnaval Angso Duo Tahun 2024 itu ditutup dengan pengumuman dan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba.
Carnaval Angso Duo telah menjadi kalender wisata tahunan Pemkot Jambi sejak 2017 lalu. Selain diikuti oleh komunitas dan pelaku industri kreatif, parade busana daur ulang bercirikan khas Angso Duo itu juga diikuti oleh pelajar. Carnaval Angso Duo digelar Pemkot Jambi bersama masyarakat sebagai salah satu upaya memperkenalkan Kota Jambi yang “Beragam Eloknyo”.
Carnaval Angso Duo promosikan wisata dan geliatkan perekonomian Kota Jambi
Minggu, 20 Oktober 2024 22:32 WIB