Bank Indonesia Perwakilan Jambi kembali memberikan bantuan bibit cabai sebagai perwujudan dari sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) kepada Kelompok Wanita Tani Sumber Jaya Tangkit Baru, Muarojambi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, mengatakan, sebanyak 1.000 bibit cabai diberikan Bank Indonesia Perwakilan Jambi dalam upaya pengendalian inflasi pangan terutama pada cabai merah mengingat komoditas cabai merah merupakan penyumbang inflasi tertinggi di Jambi.
"Ini kita lakukan serentak dan berkelanjutan dan terus bergerak melakukan budidaya cabai di daerah," katanya .
Ia menerangkan, pemberian bibit cabai merah ini akan diberikan Bank Indonesia Perwakilan Jambi sesuai kebutuhan. Namun, pihaknya akan terus menggelorakan gerakan tanam cabai ke semua stakeholder agar bisa bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan.
"Kami mengharapkan perlunya melibatkan masyarakat dalam menggelorakan semangat kegotongroyongan untuk mengendalikan inflasi pangan dimulai dari tingkat rumah tangga," jelasnya
Suti menambahkan, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak akan menjadi modal utama dalam mengatasi permasalahan inflasi di daerah tersebut .
"Ya seperti Kelompok Wanita Tani Sumber Jaya Tangkit Baru turut serta mengendalikan inflasi dengan memanfaatkan area pekarangan rumah dengan bertanam cabai. Selain memberikan manfaat ekonomis juga membentuk perempuan berdaya menjadi lebih mampu mandiri dan berkarya," terangnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Bank Indonesia Perwakilan Jambi sudah memberikan bantuan bibit cabai merah sebanyak lebih dari 20 ribuan bibit cabai diantaranya diberikan kepada Korem 042/Garuda Putih dan SMK PP Negeri.
Terkait inflasi tahunan Provinsi Jambi yang sudah turun pada Agustus 2022, kata Suti, ini tidak lain dapat dicapai berkat koordinasi, kolaborasi, sinergi dan komunikasi Pemerintah, TPID dan semua stakeholders.
"Dalam waktu sebulan kita bisa menurunkan inflasi ini juga berkat komunikasi antar stakeholder yang semakin baik," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, mengatakan, sebanyak 1.000 bibit cabai diberikan Bank Indonesia Perwakilan Jambi dalam upaya pengendalian inflasi pangan terutama pada cabai merah mengingat komoditas cabai merah merupakan penyumbang inflasi tertinggi di Jambi.
"Ini kita lakukan serentak dan berkelanjutan dan terus bergerak melakukan budidaya cabai di daerah," katanya .
Ia menerangkan, pemberian bibit cabai merah ini akan diberikan Bank Indonesia Perwakilan Jambi sesuai kebutuhan. Namun, pihaknya akan terus menggelorakan gerakan tanam cabai ke semua stakeholder agar bisa bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan.
"Kami mengharapkan perlunya melibatkan masyarakat dalam menggelorakan semangat kegotongroyongan untuk mengendalikan inflasi pangan dimulai dari tingkat rumah tangga," jelasnya
Suti menambahkan, sinergi dan kolaborasi berbagai pihak akan menjadi modal utama dalam mengatasi permasalahan inflasi di daerah tersebut .
"Ya seperti Kelompok Wanita Tani Sumber Jaya Tangkit Baru turut serta mengendalikan inflasi dengan memanfaatkan area pekarangan rumah dengan bertanam cabai. Selain memberikan manfaat ekonomis juga membentuk perempuan berdaya menjadi lebih mampu mandiri dan berkarya," terangnya.
Sementara itu, hingga saat ini, Bank Indonesia Perwakilan Jambi sudah memberikan bantuan bibit cabai merah sebanyak lebih dari 20 ribuan bibit cabai diantaranya diberikan kepada Korem 042/Garuda Putih dan SMK PP Negeri.
Terkait inflasi tahunan Provinsi Jambi yang sudah turun pada Agustus 2022, kata Suti, ini tidak lain dapat dicapai berkat koordinasi, kolaborasi, sinergi dan komunikasi Pemerintah, TPID dan semua stakeholders.
"Dalam waktu sebulan kita bisa menurunkan inflasi ini juga berkat komunikasi antar stakeholder yang semakin baik," tegasnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022