Bank Indonesia Perwakilan Jambi memperkuat kawasan agrowisata nanas Tangkit Baru, Muarojambi melalui bantuan rumah produksi bagi kelompok Usaha Bersama (Kube) Mega Buana Tangkit Baru.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, Senin (12/9) mengatakan, bantuan ini diberikan dalam rangka pengembangan kapasitas ekonomi agrowisata nanas Tangkit Baru berupa rumah produksi untuk kelompok usaha sehingga dapat memproduksi olahan nanas menjadi lebih beragam.
"Bank Indonesia Perwakilan Jambi mendorong produksi Kube Mega Buana dengan memberikan rumah produksi ," kata Suti.
Bantuan yang diberikan ini, kata dia, juga dilanjutkan dengan pembinaan dan pendampingan pengembangan usaha bagi Kube Mega Buana. Saat ini sudah terdapat 16 produk turunan nanas yang diproduksi kelompok usaha bersama ini.
"Dalam pengembangan usaha membutuhkan sarana prasarana, awalnya kelompok ini menjual buah nanas saja, namun dengan potensi yang luar biasa sehingga BI mengembangkan produk turunan nanas. Sekarang sudah lebih dari 16 olahan nanas,ini akselerasinya luar biasa," kata Suti.
Dengan bantuan ini, Suti menegaskan akan memastikan produksi olahan nanas kelompok usaha ini dapat memenuhi standar BPOM.
Selain pendampingan produksi, BI Jambi juga memastikan pemasaran produk olahan nanas yang lebih luas.
"Kita digitalkan mereka, masuk e-commerce, kita secara langsung BI Jambi juga pakai produk mereka untuk berbagai kesempatan kegiatan sehingga membantu promosi produk olahan nanas dari UMKM di Tangkit Baru," katanya menambahkan.
Dukungan pengembangan agrowisata nanas Tangkit Baru ini juga juga mendapat bantuan rumah ibadah dari Bank Indonesia. Dengan rumah ibadah ini , akan memudahkan wisatawan yang datang di kawasan tersebut saat akan melaksanakan ibadah.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan, bantuan ini merupakan bukti bagaimana sinergi, koordinasi dan kerja sama dalam mendukung keberlanjutan pariwisata dan ekonomi daerah Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, Senin (12/9) mengatakan, bantuan ini diberikan dalam rangka pengembangan kapasitas ekonomi agrowisata nanas Tangkit Baru berupa rumah produksi untuk kelompok usaha sehingga dapat memproduksi olahan nanas menjadi lebih beragam.
"Bank Indonesia Perwakilan Jambi mendorong produksi Kube Mega Buana dengan memberikan rumah produksi ," kata Suti.
Bantuan yang diberikan ini, kata dia, juga dilanjutkan dengan pembinaan dan pendampingan pengembangan usaha bagi Kube Mega Buana. Saat ini sudah terdapat 16 produk turunan nanas yang diproduksi kelompok usaha bersama ini.
"Dalam pengembangan usaha membutuhkan sarana prasarana, awalnya kelompok ini menjual buah nanas saja, namun dengan potensi yang luar biasa sehingga BI mengembangkan produk turunan nanas. Sekarang sudah lebih dari 16 olahan nanas,ini akselerasinya luar biasa," kata Suti.
Dengan bantuan ini, Suti menegaskan akan memastikan produksi olahan nanas kelompok usaha ini dapat memenuhi standar BPOM.
Selain pendampingan produksi, BI Jambi juga memastikan pemasaran produk olahan nanas yang lebih luas.
"Kita digitalkan mereka, masuk e-commerce, kita secara langsung BI Jambi juga pakai produk mereka untuk berbagai kesempatan kegiatan sehingga membantu promosi produk olahan nanas dari UMKM di Tangkit Baru," katanya menambahkan.
Dukungan pengembangan agrowisata nanas Tangkit Baru ini juga juga mendapat bantuan rumah ibadah dari Bank Indonesia. Dengan rumah ibadah ini , akan memudahkan wisatawan yang datang di kawasan tersebut saat akan melaksanakan ibadah.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan, bantuan ini merupakan bukti bagaimana sinergi, koordinasi dan kerja sama dalam mendukung keberlanjutan pariwisata dan ekonomi daerah Jambi.
"Hari ini tema kita memajukan ekonomi UMKM, pariwisata dan keagamaan," katanya.
Dia menegaskan, pemilihan desa Tangkit Baru telah melalui proses yang panjang. Penyerahan bantuan ini tentunya belum berakhir. Bank Indonesia masih akan melakukan pendampingan serta terus memantau bagaimana proses kerja bantuan dan jika dinilai positif akan dilanjutkan dengan bantuan lainnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022