Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengawal produktivitas sektor pertanian dan perkebunan sehingga menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono di Jambi, Jumat, mengatakan ke depan, pemda perlu mengawal peningkatan produktivitas sektor tersebut berjalan dengan baik.
Dia mencontohkan salah satu yang perlu diperhatikan adalah produksi kelapa sawit, karena komoditas ini menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Jambi.
"Khususnya sektor pertanian dan perkebunan menjaga produktivitas kelapa sawit, baik dari perkebunan rakyat maupun kebutuhan perusahaan, harus bisa tetap produksi dengan baik," katanya.
Bank Indonesia meyakini produksi pertanian yang baik dapat menjaga perekonomian Jambi mengingat sektor ini memiliki distribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat lapangan usaha pertanian memberikan distribusi terbesar untuk pertumbuhan ekonomi secara kumulatif 2024.
Pertumbuhan sektor pertanian itu dipengaruhi oleh peningkatan produksi tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan selama 2024 yang berkontribusi sebesar 33,93 persen.
Adapun pertumbuhan ekonomi Jambi selama 2024 tercatat sebesar 4,51 persen, sedangkan pada triwulan empat 2024 sebesar 6 persen (yoy).
Sementara itu, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi menargetkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan penyaluran dana sarana prasarana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan ( BPDP) untuk seluas 14.100 hektare pada 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengembangan dan Penyuluhan Disbun Provinsi Lutfi mengatakan program ini akan menyasar delapan kabupaten, meliputi kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Batanghari, Sarolangun, Bungo, Tebo dan Merangin.
Dalam mendorong perekonomian Jambi, Bank Indonesia Jambi juga mendorong pemda mengembangkan sektor lain yang memiliki dampak berganda terhadap sektor lainnya. Sektor yang dimaksud itu salah satunya adalah pariwisata.
Melalui pembangunan infrastruktur tol Trans Sumatera, kata dia, Pemprov Jambi dapat memanfaatkannya untuk menarik minta masyarakat datang ke Jambi dan menawarkan wisata alam dan sejarah salah satunya Candi Muaro Jambi.