Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Provinsi Jambi bersama Kementerian Tenaga Kerja menggelar job fair atau bursa kerja selama tiga hari atau 28-30 September ini, sampai hari kedua sudah menyerap sebanyak 5.087 pelamar.
"Berlangsung selama dua hari telah berhasil menyerap 5.087 orang pelamar dengan jumlah yang telah melakukan check in sebanyak 1.030 dari total pelamar pada 51 perusahaan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari, Kamis.
Pada kegiatan kali ini ada yang berbeda karena yang melamar di beberapa perusahaan melalui job fair dilakukan secara online jadi kita tidak mengetahui lamaran ini dari mana saja dan setiap perusahaan memiliki kriteria masing-masing yang pasti mereka akan menerima yang memiliki kemampuan.
Pameran bursa kerja ini digelar dengan maksud sebagai sarana untuk mempertemukan antara perusahaan atau pelaku usaha dengan para pencari kerja serta mewujudkan visi misi program Jambi Mantap.
"Saya optimis dengan adanya job fair kali ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan memantapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat dan mengurangi kemiskinan di Provinsi Jambi", kata Bahari.
Salah satu permasalahan yang menyebabkan pengangguran antara lain kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja. Seringkali terjadi, perusahaan pengguna tenaga kerja menawarkan lowongan kerja, namun pencari kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dalam lowongan kerja yang ditawarkan, kekurangan kemampuan dan keahlian.
Hambatan tersebut dapat terjadi karena kurangnya media penyampaian informasi kepada masyarakat/pencari kerja, terutama bagi pencari kerja yang berada di pelosok daerah yang kurang terjangkau oleh fasilitas informasi seperti media cetak, elektronik dan internet. Selain itu bisa juga informasi yang ada kurang up date sehingga informasi yang ada menjadi tidak tepat bagi pencari kerja.
Melalui job fair kali ini diharapkan pencari kerja dapat memanfaatkannya dengan maksimal sehingga angka pengangguran di Jambi dapat terus berkurang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Berlangsung selama dua hari telah berhasil menyerap 5.087 orang pelamar dengan jumlah yang telah melakukan check in sebanyak 1.030 dari total pelamar pada 51 perusahaan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi Bahari, Kamis.
Pada kegiatan kali ini ada yang berbeda karena yang melamar di beberapa perusahaan melalui job fair dilakukan secara online jadi kita tidak mengetahui lamaran ini dari mana saja dan setiap perusahaan memiliki kriteria masing-masing yang pasti mereka akan menerima yang memiliki kemampuan.
Pameran bursa kerja ini digelar dengan maksud sebagai sarana untuk mempertemukan antara perusahaan atau pelaku usaha dengan para pencari kerja serta mewujudkan visi misi program Jambi Mantap.
"Saya optimis dengan adanya job fair kali ini dapat mengurangi tingkat pengangguran dan memantapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat dan mengurangi kemiskinan di Provinsi Jambi", kata Bahari.
Salah satu permasalahan yang menyebabkan pengangguran antara lain kesenjangan informasi antara perusahaan pengguna tenaga kerja dengan pencari kerja. Seringkali terjadi, perusahaan pengguna tenaga kerja menawarkan lowongan kerja, namun pencari kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan dalam lowongan kerja yang ditawarkan, kekurangan kemampuan dan keahlian.
Hambatan tersebut dapat terjadi karena kurangnya media penyampaian informasi kepada masyarakat/pencari kerja, terutama bagi pencari kerja yang berada di pelosok daerah yang kurang terjangkau oleh fasilitas informasi seperti media cetak, elektronik dan internet. Selain itu bisa juga informasi yang ada kurang up date sehingga informasi yang ada menjadi tidak tepat bagi pencari kerja.
Melalui job fair kali ini diharapkan pencari kerja dapat memanfaatkannya dengan maksimal sehingga angka pengangguran di Jambi dapat terus berkurang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022