Jambi (ANTARA) - Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi mengadakan 'job fair' atau bursa lowongan kerja yang direncanakan diikuti lebih dari 50 perusahaan yang ada di provinsi ini dan diperkirakan bisa menampung empat ribu hingga lima ribu pekerja yang bakal diterima bekerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Bahari di Jambi, Senin mengatakan, kegiatan 'job fair' dilaksanakan pada 28-30 September 2022 dan nantinya ada pembukaan secara offline di salah satu hotel setempat dan seterusnya nanti pembukaan online.
Pihak Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai perusahaan yang ada baik dari pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk bergabung bersama membuka dan mengikuti job fair.
"Kami sedang kumpulkan informasi lowongan kerja dan kesempatan job fair tersebut sebagai tempat pertemuan para pencari kerja dengan perusahaan calon pemberi kerja," katanya.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi telah mendata dan direncanakan ada sekitar 50 perusahaan yang akan ikut bagian pada kegiatan job fair nanti dan berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi pengangguran yang ada di daerah ini.
Berdasarkan data pada Februari lalu, jumlah angka pengangguran di Jambi mencapai 4,7 persen atau setara dengan 87 ribu orang dan kegiatan nanti diperkirakan akan mengurangi jumlah pengangguran yang bisa mencapai lima ribu orang.
"Dengan adanya job fair nantinya diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran atau dapat menerima sebanyak empat ribu hingga lima ribu orang yang dapat pekerjaan dan angka itu sudah cukup lumayan dan optimis bakal mengurangi angka pengangguran di Provinsi Jambi," kata Bahari.
Pemprov Jambi menggelar 'job fair' diikuti 50 perusahaan
Senin, 5 September 2022 19:46 WIB