Pemerintah Kota Jambi melibatkan peran serta psikolog dan akademisi di kota itu dalam program pembinaan atau penyadaran bagi anak-anak yang terlibat aktivitas geng motor.
Wali Kota Jambi H Syarif Fasha di Jambi, Kamis, mengatakan Pemerintah Kota Jambi akan memberikan pendidikan dan pembinaan mental bagi mereka yang 'tertangkap' ikut-ikutan aksi geng motor. Lamanya satu bulan penuh secara terpusat.
Tim gabungan yang terdiri dari psikolog, akademisi, praktisi, TNI, Polri dan Forkopimda akan dilibatkan. Mereka diharapkan bisa memberikan pengertian dan penyadaran kepada anggota geng motor yang masih berusia di bawah umur namun kerap berbuat kriminalitas dan mengganggu ketertiban dan keamanan kota.
"Sehingga setelah selama satu bulan nanti mereka sudah berubah total saat kembali ke masyarakat dan tidak mengulang kembali kegiatan kriminal bermotor," kata Fasha.
Pemerintah Kota Jambi secara khusus, melakukan rapat koordinasi penanganan tindak kriminalitas anak yang dilakukan oknum kelompok bermotor yang telah menjadi keresahan masyarakat itu.
Walikota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis, mengatakan pasca dikeluarkannya intruksi Walikota dan dibentuknya tim gabungan ternyata salah satunya disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi bahwa tren kejahatan kriminal itu menurun drastis selama sepekan terakhir.
"Saya mengimbau agar stakeholder tidak berhenti sampai batas ini. Tetapi dilanjutkan terus agar penanganan geng motor tidak dijadikan beban," ujarnya.
Menurut wali kota tinggal bagaimana mengatur itu semua sehingga tidak menjadi beban tetapi menjadikan keharusan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Kota Jambi.
Selain itu, upaya pencegahan aksi geng motor, dengan upaya mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) yang ada di setiap Rukun Tetangga (RT).
"Bila ada RT yang tidak aktif, saya minta lurah setempat mengevaluasinya," kata Fasha.
Rapat tersebut dihadiri Kasat Binmas Polresta Jambi Mardonna Lamtio, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Roro Nully Kawuri, Kasi Pidum Kejari Jambi Irwan S Syafari, Kadis Kominfo Kota Jambi Abu Bakar dan Kepala OPD di Kota Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Wali Kota Jambi H Syarif Fasha di Jambi, Kamis, mengatakan Pemerintah Kota Jambi akan memberikan pendidikan dan pembinaan mental bagi mereka yang 'tertangkap' ikut-ikutan aksi geng motor. Lamanya satu bulan penuh secara terpusat.
Tim gabungan yang terdiri dari psikolog, akademisi, praktisi, TNI, Polri dan Forkopimda akan dilibatkan. Mereka diharapkan bisa memberikan pengertian dan penyadaran kepada anggota geng motor yang masih berusia di bawah umur namun kerap berbuat kriminalitas dan mengganggu ketertiban dan keamanan kota.
"Sehingga setelah selama satu bulan nanti mereka sudah berubah total saat kembali ke masyarakat dan tidak mengulang kembali kegiatan kriminal bermotor," kata Fasha.
Pemerintah Kota Jambi secara khusus, melakukan rapat koordinasi penanganan tindak kriminalitas anak yang dilakukan oknum kelompok bermotor yang telah menjadi keresahan masyarakat itu.
Walikota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis, mengatakan pasca dikeluarkannya intruksi Walikota dan dibentuknya tim gabungan ternyata salah satunya disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Jambi bahwa tren kejahatan kriminal itu menurun drastis selama sepekan terakhir.
"Saya mengimbau agar stakeholder tidak berhenti sampai batas ini. Tetapi dilanjutkan terus agar penanganan geng motor tidak dijadikan beban," ujarnya.
Menurut wali kota tinggal bagaimana mengatur itu semua sehingga tidak menjadi beban tetapi menjadikan keharusan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Kota Jambi.
Selain itu, upaya pencegahan aksi geng motor, dengan upaya mengaktifkan kembali Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) yang ada di setiap Rukun Tetangga (RT).
"Bila ada RT yang tidak aktif, saya minta lurah setempat mengevaluasinya," kata Fasha.
Rapat tersebut dihadiri Kasat Binmas Polresta Jambi Mardonna Lamtio, Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Roro Nully Kawuri, Kasi Pidum Kejari Jambi Irwan S Syafari, Kadis Kominfo Kota Jambi Abu Bakar dan Kepala OPD di Kota Jambi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022