Pascasarjana Universitas Jambi ( Unja ) melaksanakan kegiatan seminar nasional interdisiplin pascasarjana (SNIP) ke-2 tahun 2022 dengan mengangkat tema ‘Eksistensi Civitas Akademika dalam Revolusi Peradaban Masyarakat 5.0: Konsep dan Aplikasi’.
Ketua Panitia, Dr. Ummi Kalsum mengatakan jumlah artikel yang akan dipresentasikan dalam seminar nasional ini adalah 55 artikel. Jumlah peserta dan poster yang sudah mendaftar hingga tanggal 20 Oktober adalah sebanyak 125 orang. Namun saat ini hadir via Zoom lebih dari 300 orang.
" Peserta dan Presenter SNIP berasal dari peneliti, dosen dari berbagai perguruan tinggi, baik itu negeri dan swasta se-Indonesia, mahasiswa, dosen Universitas Jambi, perguruan tinggi yang ada di dalam dan luar Provinsi Jambi serta masyarakat umum dan praktisi maupun pihak-pihak yang tertarik berpartisipasi," katanya.
Rektor Unja, Prof.H. Sutrisno menyampaikan pembahasan mengenai ‘Eksistensi Civitas Akademika Universitas Jambi dalam Menghadapi Ekosistem Baru’. Dia menuturkan bahwa platform Unja Smart mendukung perkembangan era soeciety 5.0 dan kesesuaian dalam menjalankan programnya.
“Platform Unja Smart didasarkan pada "Tire" yaitu Transformation, Innovation, Reframing, dan Excellence," kata Rektor.
Dia meneruskan, salah satu contoh kepedulian Unja terhadap era society 5.0 adalah adanya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Desa Laboratorium Terpadu (DLT). Pengembangan kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti berbasis lintas disiplin dan terintegrasi dalam mengimplementasikan program MBKM. Bidang pengabdian dapat berupa proyek di Kawasan Pedesaan berupa Proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari secara hybrid di Gedung Mahligai 9 Lantai 2 serta Zoom Meeting pada 21-22 Oktober 2022.
Seminar nasional tersebut mengundang 8 orang pembicara kunci, antara lain: Rektor Unja, Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Direktur Pascasarjana Unja, Tenaga Ahli Utama KSPI Jambi, Plt Dirjen DIKTI, Dosen Unja Prof. Dr. Ir. Adriani, M.Si.; Dosen Universitas Indonesia, Dr. Mahawan Karunisa, serta Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof.Amin Suma.
Direktur Pascasarjana Unja Prof. Dr. H. Haryadi, dalam sambutannya menyampaikan tujuan diselenggarakannya seminar seminar nasional tersebut.
“Pascasarjana Universitas Jambi menyelenggarakan seminar nasional interdisiplin yang ke-2 (SNIP). Seminar ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi, terutama kepada akademisi, peneliti dan pengabdi untuk melahirkan berbagai karya ilmiah, produk dan konsep aplikatif terutama terkait dengan IPTEK dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Dr. Donny Iskandar menyampaikan sambutan Gubernur tentang berbagai hal yang berkaitan dengan era society 5.0 dan sangat mengapresiasi UNJA yang bisa menyelenggarakan seminar berskala nasional tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana (SNIP) ke-2 Universitas Jambi Tahun 2022 ini, dan topik dalam seminar ini mencerminkan kepedulian Universitas Jambi untuk berbagi ide dan gagasan menghadapi Society 5.0," katanya.
Penguasaan dan pemanfaatan teknologi, terutama yang berkaitan dengan fungsi komputasi, serta teknologi informasi dan komunikasi dan Internet of Things (IOT) merupakan hal-hal yang harus dimiliki dalam era Society 5.0.
" Saya berharap ada ide baru dan kreatif dari pelaksanaan seminar nasional ini, sebagai masukan bagi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Ketua Panitia, Dr. Ummi Kalsum mengatakan jumlah artikel yang akan dipresentasikan dalam seminar nasional ini adalah 55 artikel. Jumlah peserta dan poster yang sudah mendaftar hingga tanggal 20 Oktober adalah sebanyak 125 orang. Namun saat ini hadir via Zoom lebih dari 300 orang.
" Peserta dan Presenter SNIP berasal dari peneliti, dosen dari berbagai perguruan tinggi, baik itu negeri dan swasta se-Indonesia, mahasiswa, dosen Universitas Jambi, perguruan tinggi yang ada di dalam dan luar Provinsi Jambi serta masyarakat umum dan praktisi maupun pihak-pihak yang tertarik berpartisipasi," katanya.
Rektor Unja, Prof.H. Sutrisno menyampaikan pembahasan mengenai ‘Eksistensi Civitas Akademika Universitas Jambi dalam Menghadapi Ekosistem Baru’. Dia menuturkan bahwa platform Unja Smart mendukung perkembangan era soeciety 5.0 dan kesesuaian dalam menjalankan programnya.
“Platform Unja Smart didasarkan pada "Tire" yaitu Transformation, Innovation, Reframing, dan Excellence," kata Rektor.
Dia meneruskan, salah satu contoh kepedulian Unja terhadap era society 5.0 adalah adanya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Desa Laboratorium Terpadu (DLT). Pengembangan kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti berbasis lintas disiplin dan terintegrasi dalam mengimplementasikan program MBKM. Bidang pengabdian dapat berupa proyek di Kawasan Pedesaan berupa Proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari secara hybrid di Gedung Mahligai 9 Lantai 2 serta Zoom Meeting pada 21-22 Oktober 2022.
Seminar nasional tersebut mengundang 8 orang pembicara kunci, antara lain: Rektor Unja, Gubernur Jambi yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Direktur Pascasarjana Unja, Tenaga Ahli Utama KSPI Jambi, Plt Dirjen DIKTI, Dosen Unja Prof. Dr. Ir. Adriani, M.Si.; Dosen Universitas Indonesia, Dr. Mahawan Karunisa, serta Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof.Amin Suma.
Direktur Pascasarjana Unja Prof. Dr. H. Haryadi, dalam sambutannya menyampaikan tujuan diselenggarakannya seminar seminar nasional tersebut.
“Pascasarjana Universitas Jambi menyelenggarakan seminar nasional interdisiplin yang ke-2 (SNIP). Seminar ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi, terutama kepada akademisi, peneliti dan pengabdi untuk melahirkan berbagai karya ilmiah, produk dan konsep aplikatif terutama terkait dengan IPTEK dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Dr. Donny Iskandar menyampaikan sambutan Gubernur tentang berbagai hal yang berkaitan dengan era society 5.0 dan sangat mengapresiasi UNJA yang bisa menyelenggarakan seminar berskala nasional tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya Seminar Nasional Interdisiplin Pascasarjana (SNIP) ke-2 Universitas Jambi Tahun 2022 ini, dan topik dalam seminar ini mencerminkan kepedulian Universitas Jambi untuk berbagi ide dan gagasan menghadapi Society 5.0," katanya.
Penguasaan dan pemanfaatan teknologi, terutama yang berkaitan dengan fungsi komputasi, serta teknologi informasi dan komunikasi dan Internet of Things (IOT) merupakan hal-hal yang harus dimiliki dalam era Society 5.0.
" Saya berharap ada ide baru dan kreatif dari pelaksanaan seminar nasional ini, sebagai masukan bagi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022