Bawaslu Provinsi Jambi mengatakan dalam proses pendaftaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan yang dilakukan pada 21-27 September lalu terdapat sekitar 756 orang perempuan yang ikut mendaftar atau sekitar 28 persen dari total 2.723 orang yang mendaftar.
"Berdasarkan rekap yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Jambi dari Bawaslu 11 Kabupaten/Kota ada sebanyak 28m persen atau 756 perempuan yang ikut seleksi Panwaslu Kecamatan se-Provinsi Jambi yang kini masih dalam tahap penyeleksian," kata Anggota Bawaslu Provinsi Jambi yang juga Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Rofiqoh Pebrianti di Jambi, Rabu.
Hal ini menunjukkan bahwa keterwakilan atau partisipasi masyarakat khususnya perempuan cukup tinggi dalam proses seleksi Panwaslu Kecamatan di Provinsi Jambi, sebagaimana disampaikan ada terdapat sekitar 756 orang perempuan yang ikut seleksi atau sekitar 28 persen dari 2.723 orang yang mendaftar ke Bawaslu Kabupaten/Kota.
"Ini menggambarkan bahwa keterwakilan dan ikut serta perempuan dalam proses penyelenggaraan Pemilu, khususnya pada Bawaslu cukup tinggi,” kata Rofiqoh Pebrianti yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Sarolangun.
Dia menceritakannya, sebagai bentuk komitmen Bawaslu dalam mengajak adanya keterwakilan perempuan dalam seleksi Panwaslu Kecamatan, Bawaslu sudah melakukan perpanjangan pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan dan ini dilakukan dalam rangka mendorong adanya para srikandi yang ada di Jambi ini bisa ikut serta dalam seleksi Panwaslu Kecamatan.
Bawaslu sudah memperpanjang masa pendaftaran dan mendorong Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota secara masif melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk mendorong perempuan ikut dalam seleksi tersebut.
Ditambahkannya, proses dari seleksi Panwaslu Kecamatan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah dikeluarkan oleh Bawaslu RI dan alhamdulillah proses seleksi sudah berjalan dengan lancar, dan mudah-mudahan melahirkan para pengawas penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas,” kata Rofiqoh.
Berdasarkan data rekap pendaftar Panwaslu Kecamatan di 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Kabupaten Sarolangun laki-laki sebanyak 138 dan perempuannya 46, Bungo 309 laki-laki dan 89 perempuan, Tebo untuk laki-laki 153 dan perempuan 72, Merangin 263 laki-laki dan 83 perempuan, Kerinci laki-laki ada 318 dan perempuannya 127, Kota Sungai Penuh 110 laki-laki dan 74 perempuan, Batanghari 89 laki-laki dan 58 perempuan, Tanjab Timur laki-laki 119 dan 32 perempuan, kemudian Kabupaten Muaro Jambi ada 136 laki-laki dan 55 perempuan, Kota Jambi 191 laki-laki dan 90 perempuan dan Tanjab Barat 141 laki-laki dan 30 perempuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 28 persen perempuan ikut rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Jambi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Berdasarkan rekap yang dilakukan oleh Bawaslu Provinsi Jambi dari Bawaslu 11 Kabupaten/Kota ada sebanyak 28m persen atau 756 perempuan yang ikut seleksi Panwaslu Kecamatan se-Provinsi Jambi yang kini masih dalam tahap penyeleksian," kata Anggota Bawaslu Provinsi Jambi yang juga Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Rofiqoh Pebrianti di Jambi, Rabu.
Hal ini menunjukkan bahwa keterwakilan atau partisipasi masyarakat khususnya perempuan cukup tinggi dalam proses seleksi Panwaslu Kecamatan di Provinsi Jambi, sebagaimana disampaikan ada terdapat sekitar 756 orang perempuan yang ikut seleksi atau sekitar 28 persen dari 2.723 orang yang mendaftar ke Bawaslu Kabupaten/Kota.
"Ini menggambarkan bahwa keterwakilan dan ikut serta perempuan dalam proses penyelenggaraan Pemilu, khususnya pada Bawaslu cukup tinggi,” kata Rofiqoh Pebrianti yang pernah menjabat sebagai Ketua Panwaslu Kabupaten Sarolangun.
Dia menceritakannya, sebagai bentuk komitmen Bawaslu dalam mengajak adanya keterwakilan perempuan dalam seleksi Panwaslu Kecamatan, Bawaslu sudah melakukan perpanjangan pendaftaran calon anggota Panwaslu Kecamatan dan ini dilakukan dalam rangka mendorong adanya para srikandi yang ada di Jambi ini bisa ikut serta dalam seleksi Panwaslu Kecamatan.
Bawaslu sudah memperpanjang masa pendaftaran dan mendorong Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota secara masif melakukan sosialisasi ke masyarakat, termasuk mendorong perempuan ikut dalam seleksi tersebut.
Ditambahkannya, proses dari seleksi Panwaslu Kecamatan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan petunjuk teknis yang sudah dikeluarkan oleh Bawaslu RI dan alhamdulillah proses seleksi sudah berjalan dengan lancar, dan mudah-mudahan melahirkan para pengawas penyelenggaraan Pemilu yang berintegritas,” kata Rofiqoh.
Berdasarkan data rekap pendaftar Panwaslu Kecamatan di 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Kabupaten Sarolangun laki-laki sebanyak 138 dan perempuannya 46, Bungo 309 laki-laki dan 89 perempuan, Tebo untuk laki-laki 153 dan perempuan 72, Merangin 263 laki-laki dan 83 perempuan, Kerinci laki-laki ada 318 dan perempuannya 127, Kota Sungai Penuh 110 laki-laki dan 74 perempuan, Batanghari 89 laki-laki dan 58 perempuan, Tanjab Timur laki-laki 119 dan 32 perempuan, kemudian Kabupaten Muaro Jambi ada 136 laki-laki dan 55 perempuan, Kota Jambi 191 laki-laki dan 90 perempuan dan Tanjab Barat 141 laki-laki dan 30 perempuan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 28 persen perempuan ikut rekrutmen Panwaslu Kecamatan di Jambi
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022