Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari untuk meninjau jalan batu bara yang ada di Kecamatan Tembesi.
Kunker ini turut didampingi Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Wakil Bupati Bakhtiar, Forkopimda Jambi dan Kabupaten Batanghari, Kamis (19/1).
Dalam kunjungan ini rombongan Komisi V DPR RI meninjau pembangunan infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Jambi.
"Ya, kami turun untuk meninjau salah satu jalan nasional yang berada di Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batanghari," kata Anggota komisi V DPR RI, H. Bakri.
Setelah melihat jalan nasional tersebut, Bakri menilai cukup memprihatinkan sehingga ia berharap kunjungan ini bisa ditindaklanjuti oleh instansi terkait terutama Kementerian PUPR.
Ia juga mengatakan, Komisi V DPR RI yang telah melihat dan mendengar keluh kesah masyarakat sekitar yang berharap dapat memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan mengenai langkah yang harus dikerjakan.
Begitu juga dengan instansi terkait lainnya yakni Kepolisian dan Kementerian ESDM sebagai pemberi izin penambangan.
"Jadi sekali lagi kita berharap mudah- mudah dengan kunjungan spesifik ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik," ujarnya.
Untuk penyelesaian, dapat dilakukan dengan jangka pendek yang merupakan salah satu yang dilakukan pemerintah Provinsi harus melakukan pembagian seperti tidak semua kendaraan yang harus melewati secara bersamaan.
Dan untuk penyelesaian jangka panjang, nantinya akan dilakukan perjalanan melalui sungai dan jalan-jalan khusus.
Sementara itu, dengan adanya kunjungan komisi V DPR RI di Provinsi Jambi diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR memberikan dampak yang positif bagi pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Batanghari.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang ada, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan," katanya
Maka dari itu, upaya percepatan penyediaan infrastruktur yang layak dan memadai masih menjadi sebuah tantangan yang terus dihadapi.
Oleh karena itu, dibutuhkan sumber-sumber pendanaan lain yang dapat dioptimalkan untuk membangun serta memperbaiki infrastruktur lebih khususnya jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kunker ini turut didampingi Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Wakil Bupati Bakhtiar, Forkopimda Jambi dan Kabupaten Batanghari, Kamis (19/1).
Dalam kunjungan ini rombongan Komisi V DPR RI meninjau pembangunan infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Jambi.
"Ya, kami turun untuk meninjau salah satu jalan nasional yang berada di Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batanghari," kata Anggota komisi V DPR RI, H. Bakri.
Setelah melihat jalan nasional tersebut, Bakri menilai cukup memprihatinkan sehingga ia berharap kunjungan ini bisa ditindaklanjuti oleh instansi terkait terutama Kementerian PUPR.
Ia juga mengatakan, Komisi V DPR RI yang telah melihat dan mendengar keluh kesah masyarakat sekitar yang berharap dapat memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan mengenai langkah yang harus dikerjakan.
Begitu juga dengan instansi terkait lainnya yakni Kepolisian dan Kementerian ESDM sebagai pemberi izin penambangan.
"Jadi sekali lagi kita berharap mudah- mudah dengan kunjungan spesifik ini bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik," ujarnya.
Untuk penyelesaian, dapat dilakukan dengan jangka pendek yang merupakan salah satu yang dilakukan pemerintah Provinsi harus melakukan pembagian seperti tidak semua kendaraan yang harus melewati secara bersamaan.
Dan untuk penyelesaian jangka panjang, nantinya akan dilakukan perjalanan melalui sungai dan jalan-jalan khusus.
Sementara itu, dengan adanya kunjungan komisi V DPR RI di Provinsi Jambi diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR memberikan dampak yang positif bagi pemerintah dan masyarakat Provinsi Jambi khususnya di Kabupaten Batanghari.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang ada, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan," katanya
Maka dari itu, upaya percepatan penyediaan infrastruktur yang layak dan memadai masih menjadi sebuah tantangan yang terus dihadapi.
Oleh karena itu, dibutuhkan sumber-sumber pendanaan lain yang dapat dioptimalkan untuk membangun serta memperbaiki infrastruktur lebih khususnya jalan.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023