Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi mengalokasikan dana senilai Rp48 miliar untuk pengerjaan jalan lingkungan pada 2023.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana Fitra di Jambi, Selasa, mengatakan pada tahun ini terdapat 280 kegiatan jalan lingkungan yang siap dikerjakan PUPR Kota Jambi.
"Khusus untuk jalan, ada 280 pengerjaan jalan tersebar di 11 kecamatan dengan anggaran Rp48 miliar," kata dia.
Secara keseluruhan Bidang Cipta Karya mendapat alokasi sana Rp200 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Jambi 2023.
Dia mengatakan dana yang digelontorkan tersebut untuk melanjutkan pekerjaan jalan pada tahun 2022.
Selain itu, dana tersebut juga untuk melakukan pekerjaan jalan lingkungan yang ada di Kota Jambi.
Dijelaskan Momon, pada tahun ini Bidang Cipta Karya hanya mengelola dana dari APBD saja.
"Kami tidak mendapat alokasi dana alokasi khusus (DAK) dari pusat," katanya menjelaskan.
Tidak adanya alokasi DAK itu, kata dia, kemungkinan pemerintah tengah fokus untuk melakukan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
Menurut Momon, dengan dana Rp200 miliar dari APBD tersebut, selain pekerjaan jalan, pihaknya juga melanjutkan pekerjaan kantor Wali Kota Jambi, kantor Dinas Perhubungan, dan kantor Dinas Perdagangan Perindustrian Kota Jambi.
Selain itu, sebutnya, dinas PUPR juga akan melakukan perbaikan jogging track Danau Sipin yang terjadi longsor beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana Fitra di Jambi, Selasa, mengatakan pada tahun ini terdapat 280 kegiatan jalan lingkungan yang siap dikerjakan PUPR Kota Jambi.
"Khusus untuk jalan, ada 280 pengerjaan jalan tersebar di 11 kecamatan dengan anggaran Rp48 miliar," kata dia.
Secara keseluruhan Bidang Cipta Karya mendapat alokasi sana Rp200 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Jambi 2023.
Dia mengatakan dana yang digelontorkan tersebut untuk melanjutkan pekerjaan jalan pada tahun 2022.
Selain itu, dana tersebut juga untuk melakukan pekerjaan jalan lingkungan yang ada di Kota Jambi.
Dijelaskan Momon, pada tahun ini Bidang Cipta Karya hanya mengelola dana dari APBD saja.
"Kami tidak mendapat alokasi dana alokasi khusus (DAK) dari pusat," katanya menjelaskan.
Tidak adanya alokasi DAK itu, kata dia, kemungkinan pemerintah tengah fokus untuk melakukan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan.
Menurut Momon, dengan dana Rp200 miliar dari APBD tersebut, selain pekerjaan jalan, pihaknya juga melanjutkan pekerjaan kantor Wali Kota Jambi, kantor Dinas Perhubungan, dan kantor Dinas Perdagangan Perindustrian Kota Jambi.
Selain itu, sebutnya, dinas PUPR juga akan melakukan perbaikan jogging track Danau Sipin yang terjadi longsor beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023