Korem 042/Gapu mengerahkan dua Satuan Setingkat Peleton (SST) untuk membantu pengevakuasian korban kecelakaan helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya di kawasan hutan dan perbukitan Desa Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2).
TNI jajaran Kodim 0417/Kerinci Korem 042/Gapu telah menerjunkan 2 SST (60) personil menuju lokasi kejadian dengan rincian 1 SST dari Koramil 08/Btm dan 1 SST dari Koramil 05/DK.
"Prajurit TNI yang diterjunkan itu sudah bergabung dengan tim SAR untuk membantu evakuasi," kata Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta di Jambi Senin.
Menyikapi kejadian tersebut, ia mengatakan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dan beserta jajaran turut prihatin atas peristiwa yang dialami Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di hutan TNKS Kerinci tersebut.
Saat ini TNI, Polri dan masyarakat bersatu padu untuk mencapai lokasi dengan cara berjalan kaki di tengah kondisi cuaca yang tidak mendukung.
"Kita juga menyusun beberapa strategi untuk evakuasi tempat titik penanganan pertama," kata Hatta.
Lokasi sangat sulit untuk diterobos bahkan bisa membutuhkan waktu berhari hari. "Mudah-mudahan informasi yang diterima ini bisa diolah oleh berbagai pihak," kata dia.
Selain mengerahkan personil, TNI juga menyiapkan Makoramil Batang Merangin sebagai Posko Crisis Center untuk Fullout Tim Gabungan, karena merupakan satuan terdekat dari lokasi kejadian.
Selain itu juga menyiapkan Posko Crisis Center Polda Jambi (Bandara Lama) ke Rumkit Bratanata, termasuk penyiapan ruang VVIP Presidensial Room, R VIP Kartika, Tim Trauma Centre, CT Scan dan Rontgen di RS DKT Bratanata, ungkap Hatta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
TNI jajaran Kodim 0417/Kerinci Korem 042/Gapu telah menerjunkan 2 SST (60) personil menuju lokasi kejadian dengan rincian 1 SST dari Koramil 08/Btm dan 1 SST dari Koramil 05/DK.
"Prajurit TNI yang diterjunkan itu sudah bergabung dengan tim SAR untuk membantu evakuasi," kata Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta di Jambi Senin.
Menyikapi kejadian tersebut, ia mengatakan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dan beserta jajaran turut prihatin atas peristiwa yang dialami Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di hutan TNKS Kerinci tersebut.
Saat ini TNI, Polri dan masyarakat bersatu padu untuk mencapai lokasi dengan cara berjalan kaki di tengah kondisi cuaca yang tidak mendukung.
"Kita juga menyusun beberapa strategi untuk evakuasi tempat titik penanganan pertama," kata Hatta.
Lokasi sangat sulit untuk diterobos bahkan bisa membutuhkan waktu berhari hari. "Mudah-mudahan informasi yang diterima ini bisa diolah oleh berbagai pihak," kata dia.
Selain mengerahkan personil, TNI juga menyiapkan Makoramil Batang Merangin sebagai Posko Crisis Center untuk Fullout Tim Gabungan, karena merupakan satuan terdekat dari lokasi kejadian.
Selain itu juga menyiapkan Posko Crisis Center Polda Jambi (Bandara Lama) ke Rumkit Bratanata, termasuk penyiapan ruang VVIP Presidensial Room, R VIP Kartika, Tim Trauma Centre, CT Scan dan Rontgen di RS DKT Bratanata, ungkap Hatta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023