Evakuasi lanjutan terhadap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan, yang mengalami kecelakaan helikopter di kawasan perbukitan Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi kembali dilakukan, Selasa.
Berdasarkan hasil rembuk di Auditorium Rumah Dinas Bupati Merangin, evakuasi itu akan menggunakan empat unit helikopter dari ketinggian 4.000 kaki.
Menurut Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, evakuasi dilaksanakan menggunakan helikopter dengan cara mengangkut korban satu per satu menggunakan alat derek yang dilengkapi tandu.
"Kemampuan masing-masing helikopter bisa berapa menit melaksanakan evakuasi, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi itu para korban sudah bisa bersiap-siap,"
kata dia.
Pada rapat yang diikuti Bupati Merangin Mashuri, Wabup Nilwan Yahya dan Sekda Fajarman itu disepakati, helikopter yang bergerak ke atas membawa korban adalah helikopter yang benar-benar memiliki kapabilitas mampu melaksanakan evakuasi.
Pohon-pohon di sekitar lokasi harus dibersihkan agar unit Helikopter Puma bisa rappling dalam proses evakuasi itu.
"Semua harus kerja cepat karena waktu evakuasi diprediksikan dua jam, mengingat resiko cuaca akan berkabut," kata dia.
Para pilot diminta agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi agar setiap perkembangan situasi dan cuaca bisa dimonitor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Berdasarkan hasil rembuk di Auditorium Rumah Dinas Bupati Merangin, evakuasi itu akan menggunakan empat unit helikopter dari ketinggian 4.000 kaki.
Menurut Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, evakuasi dilaksanakan menggunakan helikopter dengan cara mengangkut korban satu per satu menggunakan alat derek yang dilengkapi tandu.
"Kemampuan masing-masing helikopter bisa berapa menit melaksanakan evakuasi, sehingga sebelum pelaksanaan evakuasi itu para korban sudah bisa bersiap-siap,"
kata dia.
Pada rapat yang diikuti Bupati Merangin Mashuri, Wabup Nilwan Yahya dan Sekda Fajarman itu disepakati, helikopter yang bergerak ke atas membawa korban adalah helikopter yang benar-benar memiliki kapabilitas mampu melaksanakan evakuasi.
Pohon-pohon di sekitar lokasi harus dibersihkan agar unit Helikopter Puma bisa rappling dalam proses evakuasi itu.
"Semua harus kerja cepat karena waktu evakuasi diprediksikan dua jam, mengingat resiko cuaca akan berkabut," kata dia.
Para pilot diminta agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi agar setiap perkembangan situasi dan cuaca bisa dimonitor.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023