Banjir pasang tinggi (Rob) kembali mengepung Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi setinggi setengah meter yang hampir merata di setiap kecamatan yang ada di kawasan pesisir telah merendam rumah warga setempat dan fasilitas umum lainnya.
Hasil pantauan di Kecamatan Kuala Jambi, Kamis, dampak dari pasang tinggi air (rob) yang terjadi secara mendadak membuat rumah dan fasilitas umum setempat ikut terendam air namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu hanya kerugian barang rumah tangga milik warga.
Fitri (29) warga Parit III, Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi mengatakan, pasang air laut sudah mulai terjadi sejak siang hari dan kalau pasang tinggi yang mulai masuk ke rumah, sekitar jam tiga sore dan kejadian itu bukan hari ini saja melainkan juga terjadi kemarin.
Pasang tinggi yang menggenangi rumah warga ini berlangsung sekitar dua hingga tiga jam dan menjelang sore kondisi air perlahan mulai surut.
"Pas banjir tadi, selain rumah warga, jalan jerambah di wilayah ini juga ikut tenggelam terendam banjir,"kata Fitri.
Dirinya menjelaskan, ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah warga di wilayah Parit III itu bervariasi. Banjir yang menggenangi rumah warga dan jalan tingginya berbeda-beda yakni ada yang setinggi mata kaki dan ada juga yang sebetis orang dewasa hingga setengah meter.
Sementara itu Wakil Bupati Tanjabtim Robby Nahliasyah mengatakan, pemerintah sudah melakukan koordinasi dan memerintahkan Dinas Kesehatan dan BPBD siaga dan memantau perkembangan serta melakukan tindakan dan bagi masyarakat yang menjadi korban diimbau terus waspada terutama ancaman hewan berbisa.
"Masyarakat pesisir yang rumah nya menjadi tempat penampungan sementara tolong saling bantu, pemerintah akan memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang rumah nya jadi tempat tinggal sementara," kata Wabup Tanjabtim Robby.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Hasil pantauan di Kecamatan Kuala Jambi, Kamis, dampak dari pasang tinggi air (rob) yang terjadi secara mendadak membuat rumah dan fasilitas umum setempat ikut terendam air namun tidak ada korban jiwa dalam musibah itu hanya kerugian barang rumah tangga milik warga.
Fitri (29) warga Parit III, Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi mengatakan, pasang air laut sudah mulai terjadi sejak siang hari dan kalau pasang tinggi yang mulai masuk ke rumah, sekitar jam tiga sore dan kejadian itu bukan hari ini saja melainkan juga terjadi kemarin.
Pasang tinggi yang menggenangi rumah warga ini berlangsung sekitar dua hingga tiga jam dan menjelang sore kondisi air perlahan mulai surut.
"Pas banjir tadi, selain rumah warga, jalan jerambah di wilayah ini juga ikut tenggelam terendam banjir,"kata Fitri.
Dirinya menjelaskan, ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah warga di wilayah Parit III itu bervariasi. Banjir yang menggenangi rumah warga dan jalan tingginya berbeda-beda yakni ada yang setinggi mata kaki dan ada juga yang sebetis orang dewasa hingga setengah meter.
Sementara itu Wakil Bupati Tanjabtim Robby Nahliasyah mengatakan, pemerintah sudah melakukan koordinasi dan memerintahkan Dinas Kesehatan dan BPBD siaga dan memantau perkembangan serta melakukan tindakan dan bagi masyarakat yang menjadi korban diimbau terus waspada terutama ancaman hewan berbisa.
"Masyarakat pesisir yang rumah nya menjadi tempat penampungan sementara tolong saling bantu, pemerintah akan memberikan bantuan untuk meringankan beban warga yang rumah nya jadi tempat tinggal sementara," kata Wabup Tanjabtim Robby.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023