Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu memastikan tidak akan mengajukan penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi jelang Idul Fitri 1444 Hijriah karena ketersediaannya hingga saat ini cukup.

 "Penyaluran BBM untuk masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu aman, dan kami tidak mengajukan penambahan kuota BBM subsidi," kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu Mulyani, di Kota Bengkulu, Rabu.
 
Menurut dia, saat ini ketersediaan BBM subsidi di Provinsi Bengkulu cukup sesuai telah dialokasikan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pada 2023 yaitu sebanyak 394.172 kiloliter.
 
Dari 394.172 kiloliter (kl) BBM subsidi tersebut, sekitar 105.696 kl jenis biosolar dan 288.476 kl jenis pertalite untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 2023.
 
Pihaknya yakin alokasi yang disalurkan oleh BPH Migas tersebut cukup hingga akhir tahun sejak penerapan full cycle pogram subsidi tepat di Bengkulu.
 
Ia menyebutkan untuk konsumsi harian BBM jenis pertalite di wilayah Bengkulu mengalami penurunan sekitar 2,2 persen, dan untuk produk biosolar mengalami penurunan tipis hampir 1 persen dari rata-rata harian sebelumnya.
 
Hal senada juga disampaikan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel bahwa ketersediaan dan penyaluran BBM bagi masyarakat di Provinsi Bengkulu jelang Idul Fitri 1444 Hijriah tercukupi.
 
"Dalam memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi khususnya menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI)," ujar Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Haris Yanuanza.
 
Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyiapkan berbagai kemudahan serta memastikan semuanya berjalan dengan lancar.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023