Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023 lonjakan arus mudik melalui Pelabuhan Roro Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi, diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran.
"Untuk saat ini peningkatan arus mudik sudah mulai tampak di Pelabuhan Roro dan LLASDP Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, dan presentase lonjakannya hanya sekitar lima persen," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjabbar, Samsul Jauhari, di Jambi, Senin.
Pelabuhan LLASDP Kualatungkal melayani rute penyeberangan Tembilahan (Kepri), Kuala Enok (Riau), Pulau Burung (Riau), dan tujuan lainnya, itu masih terpantau ramai dan lancar baik kedatangan maupun keberangkatan. Sejauh ini belum ada peningkatan yang signifikan.
"Peningkatannya ada, kalau dipersentasikan sekitar lima persen dibandingkan dengan hari biasa," kata Samsul.
Pihaknya memprediksi arus mudik lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebab saat ini tengah terjadi resesi ekonomi dan murahnya harga komoditas pertanian.
"Arus puncak kita prediksi terjadi 3 hari sebelum Lebaran atau sekitar tanggal 20 April dikarenakan sudah masuk cuti bersama dan diharapkan arus mudik baik di jalur laut maupun jalur darat bisa berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala," ujar Samsul.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk waspada keselamatan di jalanan karena jalanan mulai padat dengan arus mudik.
"Namun demikian di Pelabuhan Roro ini untuk keberangkatan belum ada kenaikan signifikan," katanya.
Sejauh ini, kata Samsul, kenaikan penumpang paling banyak berasal dari Batam melalui Pelabuhan Punggur. Rata rata penumpang yang turun di Pelabuhan Roro merupakan pejalan kaki dan hanya beberapa yang menggunakan kendaraan pribadi.
Terkait kemungkinan penambahan armada, Samsul menyebutkan sudah melakukan koordinasi dengan pihak kapal dan agen guna mengantisipasi terjadinya lonjakan dengan menyediakan kapal tambahan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga produk tani turun, arus mudik Jambi bakal tak seramai tahun lalu
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Untuk saat ini peningkatan arus mudik sudah mulai tampak di Pelabuhan Roro dan LLASDP Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, dan presentase lonjakannya hanya sekitar lima persen," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tanjabbar, Samsul Jauhari, di Jambi, Senin.
Pelabuhan LLASDP Kualatungkal melayani rute penyeberangan Tembilahan (Kepri), Kuala Enok (Riau), Pulau Burung (Riau), dan tujuan lainnya, itu masih terpantau ramai dan lancar baik kedatangan maupun keberangkatan. Sejauh ini belum ada peningkatan yang signifikan.
"Peningkatannya ada, kalau dipersentasikan sekitar lima persen dibandingkan dengan hari biasa," kata Samsul.
Pihaknya memprediksi arus mudik lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sebab saat ini tengah terjadi resesi ekonomi dan murahnya harga komoditas pertanian.
"Arus puncak kita prediksi terjadi 3 hari sebelum Lebaran atau sekitar tanggal 20 April dikarenakan sudah masuk cuti bersama dan diharapkan arus mudik baik di jalur laut maupun jalur darat bisa berjalan lancar dan aman tanpa ada kendala," ujar Samsul.
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk waspada keselamatan di jalanan karena jalanan mulai padat dengan arus mudik.
"Namun demikian di Pelabuhan Roro ini untuk keberangkatan belum ada kenaikan signifikan," katanya.
Sejauh ini, kata Samsul, kenaikan penumpang paling banyak berasal dari Batam melalui Pelabuhan Punggur. Rata rata penumpang yang turun di Pelabuhan Roro merupakan pejalan kaki dan hanya beberapa yang menggunakan kendaraan pribadi.
Terkait kemungkinan penambahan armada, Samsul menyebutkan sudah melakukan koordinasi dengan pihak kapal dan agen guna mengantisipasi terjadinya lonjakan dengan menyediakan kapal tambahan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga produk tani turun, arus mudik Jambi bakal tak seramai tahun lalu
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023