Putaran Final Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup Tanjung Jabung Timur di Desa Sungai Tawar telah usai. Pemenangnya didominasi perahu dari Desa Merbau, yang berada di posisi I, III  dan IV, sementara posisi II menjadi milik tuan rumah.

Perahu Putra Bugis asal Desa Merbau menjadi yang tercepat setelah mengalahkan Jarum Super perahu Desa Sungai Tawar di partai final. Sementara perebutan posisi III mempertemukan perahu Anti Galau dan Perahu Passolle yang sama-sama datang dari Desa Merbau. Anti Galau mendahului perahu Passolle, sampai ke garis finis, sehingga mengamankan posisi III.

Atas peroleh itu, Desa Merbau berhak membawa Piala Bergilir Karang Taruna Tanjung Jabung Timur. Dimana pada gelaran ini diikuti 39 Perahu dari beberapa Desa yang ada di Tanjabtim. Bahkan ada juga perahu yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Kepala Desa Merbau Amiruddin mengaku sangat bersyukur dan bangga atas capaian para pendayung dan keberhasilan Desa Merbau merupakan hasil kerja keras semua pihak yang ada di desa mulai dari persiapan yang panjang untuk menghadapi lomba Pacu Perahu Tradisional di Desa Sungai Tawar.

“Saya kira ini hasil kerja keras mereka selama ini dengan cuaca yang panas dan hujan mereka tetap latihan dalam waktu cukup lama dan disamping itu juga tidak terlepas dari dorongan masyarakat yang ada di desa begitu juga pendukung yang penonton terus berteriak memberi semangat sepanjang pertandingan dilaksanakan,” katanya.

Amir yang pernah jadi wartawan korab harian itu berharap, agar pendayung yang ada di desanya tidak cepat berpuas diri karena akan ada perlombaan lainnya di masa mendatang. Persiapan dan latihan harus terus dilakukan agar capaian hari ini bisa dipertahankan.

“Kami di desa memang melakukan pembinaan dengan latihan rutin beberapa kali dalam seminggu dan bahkan latihan itu juga disediakan piala bergilir supaya latihannya semangat sehingga muncul persaingan saat latihan agar mereka para atlet itu tetap serius,”katanya.

Sedangkan Kepala Desa Sungai Tawar M Junaidi mengaku senang karena gelaran lomba Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Tanjung Jabung Timur Cup di Desa Sungai Tawar dapat berjalan dengan lancar dan menurutnya kesuksesan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak.

“Kami sangat terimakasih kepada TNI dan Polri yang turun langsung mengamankan kegiatan ini. Dan peran masyarakat, Panitia dan peserta juga menjadi kunci kesuksesan Pacu Perahu Karang Taruna Cup,”katanya.

Junaidi berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan, supaya semangat untuk menghidupkan tradisi lama dapat terjaga.”Kegiatan hari ini menjadi barometer. Atas kesuksesan yang kita laksanakan harus di pertahankan agar kegiatan serupa dan kegiatan lainnya dapat dilaksanakan dan tidak terlepas dari kekompakan dan kebersamaan,”lanjutnya.

Sementara itu Camat Mendahara Amri Juhardy mengapresiasi pelaksanaan Pacu Perahu Tradisional Karang Taruna Cup di Desa Sungai Tawar. Dan dirinya juga sangat bangga melihat antusias masyarakat dan peserta yang sangat luar biasa dan berharap lomba ini terus dilaksanakan kedepannya dan diharapkan semua desa memiliki perahu.

Sementara itu Bima Audia Pratama Ketua Karang Taruna Tanjung Jabung Timur mengatakan, Pacu Perahu Tradisional ini harus tetap di lestarikan di Tanjung Jabung Timur. Karena tidak terlepas dari sejarah panjang masyarakat Tanjung Jabung Timur khususnya masyarakat pesisir.

“Kita sudah terbiasa dengan Sungai dan Laut, dan kehidupan kita tidak terlepas dari Sungai dan Laut. Bahkan perahu ini adalah alat transportasi nenek moyang kita dulu. Jadi lomba perahu ini harus kita lestarikan, harus kita jaga,” tegasnya.

Bima juga berharap agar semua peserta mengikuti perlombaan dengan mengedepankan sportivitas. Karena selain pembinaan, Pacu Perahu ini juga pada dasarnya untuk memperkuat silaturahmi masyarakat Tanjung Jabung Timur.


 

Pewarta: Agus Suprayitno

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023