Universitas Jambi (Unja) melakukan kunjungan kerja sama ke Nalanda University, India berkaitan dengan rencana penelitian bersama pengkajian Candi Muaro Jambi bersama Nalanda University serta kolaborasi keilmuan lainnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unja, Dr Ir Teja Kaswari, M.Sc dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Senin, mengatakan Unja sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan senantiasa berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satu implementasinya turut aktif dalam pengkajian kawasan cagar budaya Muaro Jambi yang memiliki universal value sebagai salah satu pusat pendidikan di kawasan Asia.
"Menindaklanjuti MoU tersebut, tahun ini juga Unja melakukan penelitian kerja sama untuk mengeksplorasi Candi Muaro Jambi dari sisi Nalanda University," kata dia.
Ia menjelaskan ada banyak sekali kesamaan "layout", struktur antara candi yang ada di Muaro Jambi dan bukan hanya yang ada di Nalanda saja, tetapi di beberapa candi di Asia Selatan, seperti Sri Lanka dan Bangladesh.
"Artinya banyak misteri yang memerlukan perhatian khusus untuk masa depan budaya," katanya.
Ia menambahkan pelestarian dan pengembangan kawasan percandian Muaro Jambi yang kaya akan peninggalan arkeologi dan sejarah membutuhkan kerja bersama dengan para peneliti ahli dari lintas keilmuan untuk membuka tabir sejarah masa lampau Muaro Jambi yang telah dikenal dunia sejak abad ke-7 M.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu pusat pembelajaran Muaro Jambi di abad ke-7 telah menjalin kerja sama dengan Nalanda University India yang juga merupakan pusat pembelajaran yang telah berkembang sejak abad ke-4 Masehi.
Nalanda dan Muaro Jambi berdasarkan catatan IT Sing dan Prasasti Nalanda telah melakukan pertukaran murid dan guru serta bekerja sama membangun beragam keilmuan.
Sebagai kampus yang berada di Kabupaten Muara Jambi, Unja turut mengambil peran untuk memajukan dan menjalin kembali kerja sama yang telah terlupakan beratus tahun lalu.
Berangkat dari sejarah serta upaya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan kerja sama lintas universitas dan keilmuan setelah penandatangan MoU pada tahun akademik 2023, sebagai bentuk implementasinya akan dilakukan kerja sama awal penelitian mengkaji Candi Muaro Jambi secara bersama.
Nalanda University, kata Teja Kaswari, menyiapkan pendanaan untuk tahun 2024 bagi para dosen dengan proposal penelitian relevan dan sesuai isu kedua belah pihak.
Para peneliti dan cendikiawan dari Nalanda Univeristy akan bertukar pengetahuan berbagai keilmuan. Tentunya langkah kecil ini secara perlahan tapi pasti akan membawa manfaat besar bagi Unja dan pemerintah serta masyarakat.
Dubes Indonesia untuk India Ina Krisnamurthi mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Unja.
Kerja sama ini sudah ditunggu lama dan baru terwujud sekarang melalui Unja.
Selain untuk penguatan pendidikan serta diplomasi budaya untuk pengembangan ekonomi, Pemerintah RI melalui Dubes menunggu implementasi selanjutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Candi Muaro Jambi diteliti bersama Unja dan Nalanda University India
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unja, Dr Ir Teja Kaswari, M.Sc dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Senin, mengatakan Unja sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan senantiasa berperan aktif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satu implementasinya turut aktif dalam pengkajian kawasan cagar budaya Muaro Jambi yang memiliki universal value sebagai salah satu pusat pendidikan di kawasan Asia.
"Menindaklanjuti MoU tersebut, tahun ini juga Unja melakukan penelitian kerja sama untuk mengeksplorasi Candi Muaro Jambi dari sisi Nalanda University," kata dia.
Ia menjelaskan ada banyak sekali kesamaan "layout", struktur antara candi yang ada di Muaro Jambi dan bukan hanya yang ada di Nalanda saja, tetapi di beberapa candi di Asia Selatan, seperti Sri Lanka dan Bangladesh.
"Artinya banyak misteri yang memerlukan perhatian khusus untuk masa depan budaya," katanya.
Ia menambahkan pelestarian dan pengembangan kawasan percandian Muaro Jambi yang kaya akan peninggalan arkeologi dan sejarah membutuhkan kerja bersama dengan para peneliti ahli dari lintas keilmuan untuk membuka tabir sejarah masa lampau Muaro Jambi yang telah dikenal dunia sejak abad ke-7 M.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu pusat pembelajaran Muaro Jambi di abad ke-7 telah menjalin kerja sama dengan Nalanda University India yang juga merupakan pusat pembelajaran yang telah berkembang sejak abad ke-4 Masehi.
Nalanda dan Muaro Jambi berdasarkan catatan IT Sing dan Prasasti Nalanda telah melakukan pertukaran murid dan guru serta bekerja sama membangun beragam keilmuan.
Sebagai kampus yang berada di Kabupaten Muara Jambi, Unja turut mengambil peran untuk memajukan dan menjalin kembali kerja sama yang telah terlupakan beratus tahun lalu.
Berangkat dari sejarah serta upaya implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan kerja sama lintas universitas dan keilmuan setelah penandatangan MoU pada tahun akademik 2023, sebagai bentuk implementasinya akan dilakukan kerja sama awal penelitian mengkaji Candi Muaro Jambi secara bersama.
Nalanda University, kata Teja Kaswari, menyiapkan pendanaan untuk tahun 2024 bagi para dosen dengan proposal penelitian relevan dan sesuai isu kedua belah pihak.
Para peneliti dan cendikiawan dari Nalanda Univeristy akan bertukar pengetahuan berbagai keilmuan. Tentunya langkah kecil ini secara perlahan tapi pasti akan membawa manfaat besar bagi Unja dan pemerintah serta masyarakat.
Dubes Indonesia untuk India Ina Krisnamurthi mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Unja.
Kerja sama ini sudah ditunggu lama dan baru terwujud sekarang melalui Unja.
Selain untuk penguatan pendidikan serta diplomasi budaya untuk pengembangan ekonomi, Pemerintah RI melalui Dubes menunggu implementasi selanjutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Candi Muaro Jambi diteliti bersama Unja dan Nalanda University India
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023