Gubernur Jambi Al Haris terkejut saat mendengar sebanyak 44 persen Jamaah Calon Haji (JCH) dari provinsi tersebut belum divaksinasi COVID-19 dari 2.000 lebih calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
"Melihat angka 44 persen JCH Jambi diketahui belum melakukan vaksinasi COVID-19 menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, saya berharap persoalan ini tidak menjadikan kendala bagi calhaj dalam menunaikan ibadah haji tahun ini," kata Al Haris di Jambi, Selasa.
Dia meminta agar dinas terkait dapat mengupayakan vaksinasi secepatnya agar calon haji Jambi bisa berangkat semuanya. Tidak hanya itu, pada hari ini gubernur memanggil seluruh pihak terkait, baik dari Kemenag Jambi, panitia haji serta Dinas Kesehatan maupun balai kesehatan Bandara Jambi.
Al Haris meminta kejelasan soal calon haji Jambi terkait syarat vaksinasi itu dan pihaknya akan memanggil Kepala Kemenag Jambi, panitia haji, Dinkes, serta balai kesehatan bandara. "Ini harus kita selesaikan persoalan calon haji ini, saya akan tanyakan langsung, dari 44 persen itu ada penyakit bawaan (komorbid), yang mana tidak mesti divaksin. Oleh karena itu, akan kita minta surat rekomendasinya, jika tidak ada, semua harus divaksinasi," ujarnya.
Keinginan Al Haris untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi jamaah calon haji karena keberangkatan calhaj dari Jambi tinggal menghitung hari. Jika persoalan ini sudah diselesaikan, diyakini nantinya tidak ada jamaah calon haji yang terancam tidak berangkat.
"Kan ini masih ada waktu jelang keberangkatan, kalau nanti tidak ada penyakit bawaan bisa secepatnya divaksin biar nanti tidak menjadi masalah bagi Pemerintah Saudi Arabia," kata Al Haris.
Gubernur berharap jika persoalan 44 persen jamaah calon haji yang belum divaksin itu bisa diselesaikan semuanya. Ia berharap seluruh jamaah calon haji asal Jambi bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Iskandar Nasution mengakui ada jamaah yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 berdasarkan laporan dari Dinkes Provinsi Jambi terkait masih ada beberapa jamaah yang belum melaksanakan vaksin 1 dan 2 sebagai syarat penerbangan.
Terungkapnya masih banyak calon jamaah haji yang belum divaksin itu setelah dilakukannya rapat koordinasi lintas sektoral penyelenggaraan haji di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Jambi pada hari ini. Tindak lanjut masalah itu dalam rapat tersebut, akan membuat surat, yang nantinya surat itu disampaikan Dinkes untuk Kakanwil, dan bupati-wali kota di Jambi untuk memfasilitasi jamaah calon haji melakukan vaksinasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jambi terkejut banyak calhaj belum divaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Melihat angka 44 persen JCH Jambi diketahui belum melakukan vaksinasi COVID-19 menjelang keberangkatan ke Tanah Suci, saya berharap persoalan ini tidak menjadikan kendala bagi calhaj dalam menunaikan ibadah haji tahun ini," kata Al Haris di Jambi, Selasa.
Dia meminta agar dinas terkait dapat mengupayakan vaksinasi secepatnya agar calon haji Jambi bisa berangkat semuanya. Tidak hanya itu, pada hari ini gubernur memanggil seluruh pihak terkait, baik dari Kemenag Jambi, panitia haji serta Dinas Kesehatan maupun balai kesehatan Bandara Jambi.
Al Haris meminta kejelasan soal calon haji Jambi terkait syarat vaksinasi itu dan pihaknya akan memanggil Kepala Kemenag Jambi, panitia haji, Dinkes, serta balai kesehatan bandara. "Ini harus kita selesaikan persoalan calon haji ini, saya akan tanyakan langsung, dari 44 persen itu ada penyakit bawaan (komorbid), yang mana tidak mesti divaksin. Oleh karena itu, akan kita minta surat rekomendasinya, jika tidak ada, semua harus divaksinasi," ujarnya.
Keinginan Al Haris untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 bagi jamaah calon haji karena keberangkatan calhaj dari Jambi tinggal menghitung hari. Jika persoalan ini sudah diselesaikan, diyakini nantinya tidak ada jamaah calon haji yang terancam tidak berangkat.
"Kan ini masih ada waktu jelang keberangkatan, kalau nanti tidak ada penyakit bawaan bisa secepatnya divaksin biar nanti tidak menjadi masalah bagi Pemerintah Saudi Arabia," kata Al Haris.
Gubernur berharap jika persoalan 44 persen jamaah calon haji yang belum divaksin itu bisa diselesaikan semuanya. Ia berharap seluruh jamaah calon haji asal Jambi bisa berangkat ke Tanah Suci.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Iskandar Nasution mengakui ada jamaah yang belum melakukan vaksinasi COVID-19 berdasarkan laporan dari Dinkes Provinsi Jambi terkait masih ada beberapa jamaah yang belum melaksanakan vaksin 1 dan 2 sebagai syarat penerbangan.
Terungkapnya masih banyak calon jamaah haji yang belum divaksin itu setelah dilakukannya rapat koordinasi lintas sektoral penyelenggaraan haji di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Jambi pada hari ini. Tindak lanjut masalah itu dalam rapat tersebut, akan membuat surat, yang nantinya surat itu disampaikan Dinkes untuk Kakanwil, dan bupati-wali kota di Jambi untuk memfasilitasi jamaah calon haji melakukan vaksinasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jambi terkejut banyak calhaj belum divaksinasi COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023