Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjungjabung Barat akan tetap mempertahankan program 'rembuk stunting' dalam upaya menurunkan dan menekan angka kasus balita gagal tumbuh di daerah yang saat ini menjadi kabupaten terbaik dalam upaya menekan angka kekerdilan di Provinsi Jambi dan peringkat 11 secara nasional itu.
"Untuk mempertahankan peringkat pertama dalam penanganan stunting, saya mengajak semua pihak untuk lebih giat lagi dalam menekan angka stunting di daerah," kata Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) H Anwar Sadat, Rabu.
Kabupaten Tanjabbar saat ini berada di peringkat pertama dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi dan peringkat 11 secara nasional, maka semua pihak diharapkan untuk lebih giat lagi menurunkan dan menekan angka stunting.
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat mengatakan, rembuk stunting yang dilakukan Pemkab harus terus didorong karena penurunan stunting di semua sektor dan semua pihak yang terlibat.
"Dalam rangka percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Barat," katanya.
Bupati menyebutkan, saat ini Tanjabbar berasa di urutan pertama penanganan stunting terbaik di Provinsi Jambi dan hal ini harus terus ditingkatkan agar stunting benar benar beres, sebagaimana yang dilaporkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi bahwa Kabupaten Tanjungjabung Barat dari menempati urutan ke 11 dari Kab/Kota se-Indonesia.
Anwar mengatakan, penurunan stunting kita secara nasional cukup baik begitu juga di Provinsi Jambi, di mana kita masih menempati posisi paling atas dan ini akan terus kita pertahankan dengan mempertahankan program rembuk stunting yang merupakan tiga dari delapan aksi konvergensi dan merupakan komitmen bersama seluruh stakoholder.
"Rembuk stunting ini diharapkan bisa menggerakkan semua pihak baik dari Forkopimda, camat hingga ke desa dan saat ini Tanjabbar sudah mencukupi delapan aksi konvergensi stunting dan kegiatan ini juga dibantu oleh tanggungjawab lingkungan sosial perusahaan yang juga memberi support program penurunan stunting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Untuk mempertahankan peringkat pertama dalam penanganan stunting, saya mengajak semua pihak untuk lebih giat lagi dalam menekan angka stunting di daerah," kata Bupati Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) H Anwar Sadat, Rabu.
Kabupaten Tanjabbar saat ini berada di peringkat pertama dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi dan peringkat 11 secara nasional, maka semua pihak diharapkan untuk lebih giat lagi menurunkan dan menekan angka stunting.
Bupati Tanjabbar Anwar Sadat mengatakan, rembuk stunting yang dilakukan Pemkab harus terus didorong karena penurunan stunting di semua sektor dan semua pihak yang terlibat.
"Dalam rangka percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Tanjungjabung Barat," katanya.
Bupati menyebutkan, saat ini Tanjabbar berasa di urutan pertama penanganan stunting terbaik di Provinsi Jambi dan hal ini harus terus ditingkatkan agar stunting benar benar beres, sebagaimana yang dilaporkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi bahwa Kabupaten Tanjungjabung Barat dari menempati urutan ke 11 dari Kab/Kota se-Indonesia.
Anwar mengatakan, penurunan stunting kita secara nasional cukup baik begitu juga di Provinsi Jambi, di mana kita masih menempati posisi paling atas dan ini akan terus kita pertahankan dengan mempertahankan program rembuk stunting yang merupakan tiga dari delapan aksi konvergensi dan merupakan komitmen bersama seluruh stakoholder.
"Rembuk stunting ini diharapkan bisa menggerakkan semua pihak baik dari Forkopimda, camat hingga ke desa dan saat ini Tanjabbar sudah mencukupi delapan aksi konvergensi stunting dan kegiatan ini juga dibantu oleh tanggungjawab lingkungan sosial perusahaan yang juga memberi support program penurunan stunting," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023