Warga Desa Simbur Naik Kecamatan Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi dihebohkan dengan dugaan fenomena alam berupa semburan gas dari dalam tanah di RT 10 dusun karya, bersebelahan dengan rumah Mustafa dan Samsir.
Menurut keterangan Jusmail, Kepala Desa Simbur Naik, peristiwa semburan ini sudah terjadi setelah perayaan lebaran Idul Adha atau akhir Juni. Insiden ini pertama kali ditemukan oleh Mustafa dan Samsir.
Pada awalnya, menurut dia, saksi curiga ada asap di bawah rumah yang tidak kunjung padam dan berbau. Kemudian, setelah mereka memeriksa dan menggali, ditemukan air yang mendidih dan berbau belerang.
"Airnya hangat dan sedikit berbau belerang di sekitar lokasi," ujar Jusmail.
Kades pun memastikan warga yang tinggal tidak jauh dari pusat semburan pernah merasakan bau menyengat seperti belerang tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Timur Adil P Aritonang mengatakan pihaknya bersama bagian sumber daya alam, penanggulangan bencana, satuan polisi pamong praja dan pihak kecamatan sudah menindaklanjuti temuan ini. Tim juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengambil sampel.
"Sampel sudah dikirim ke laboratorium di Jambi. Nanti hasilnya akan dilaporkan, dua minggu lagi keluar hasilnya," ungkap Adil.
Baca juga: Taman bantuan Petro China di Desa Pandan Lagan Geragai diminati warga
Baca juga: Kabupaten TanjabTimur Jambi usul 246 tenaga P3K
Baca juga: Anggota Reskrim Polres Tanjungjabung Timur bekuk pelaku begal
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Menurut keterangan Jusmail, Kepala Desa Simbur Naik, peristiwa semburan ini sudah terjadi setelah perayaan lebaran Idul Adha atau akhir Juni. Insiden ini pertama kali ditemukan oleh Mustafa dan Samsir.
Pada awalnya, menurut dia, saksi curiga ada asap di bawah rumah yang tidak kunjung padam dan berbau. Kemudian, setelah mereka memeriksa dan menggali, ditemukan air yang mendidih dan berbau belerang.
"Airnya hangat dan sedikit berbau belerang di sekitar lokasi," ujar Jusmail.
Kades pun memastikan warga yang tinggal tidak jauh dari pusat semburan pernah merasakan bau menyengat seperti belerang tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Timur Adil P Aritonang mengatakan pihaknya bersama bagian sumber daya alam, penanggulangan bencana, satuan polisi pamong praja dan pihak kecamatan sudah menindaklanjuti temuan ini. Tim juga sudah diterjunkan ke lokasi untuk mengambil sampel.
"Sampel sudah dikirim ke laboratorium di Jambi. Nanti hasilnya akan dilaporkan, dua minggu lagi keluar hasilnya," ungkap Adil.
Baca juga: Taman bantuan Petro China di Desa Pandan Lagan Geragai diminati warga
Baca juga: Kabupaten TanjabTimur Jambi usul 246 tenaga P3K
Baca juga: Anggota Reskrim Polres Tanjungjabung Timur bekuk pelaku begal
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023