Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi sedang melakukan tahap verifikasi lapangan untuk penyaluran program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) kepada kelompok buruh pengelola kebun di Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, di Jambi, Senin, memastikan program bantuan yang diinisiasi Gubernur Jambi ini akan menyasar kepada pengelola kebun seperti buruh kebun sawit, pinang dan kebun kelapa.
Menurut dia, program Dumisake yang digulirkan siap membantu para penduduk miskin ekstrem yang biasa bekerja di sektor perkebunan atau menjadi tenaga kerja buruh lepas dalam mengolah komoditas.
"Ini baru pertama kali Dinas Perkebunan Provinsi Jambi memberikan bantu peralatan dan mesin seperti kendaraan roda tiga, gerobak sorong, alat panen manual dan elektrik, mesin rumput, alat penyemprot elektrik dan mesin senso ukuran kecil kepada para petani," katanya.
Disbun juga mengimbau kepada masyarakat yang bekerja sebagai pengelola kebun agar membentuk kelompok yang terdiri dari 20 orang satu kelompok. Kelompok ini nantinya akan diverifikasi agar bantuan benar-benar diperoleh penduduk miskin ekstrem yang bekerja menjadi buruh harian lepas di desa.
"Yang kita utamakan yang sudah bekerja misalnya panen sawit, pinang dan kelapa," kata Agusrizal.
Menurut rencana, bantuan akan diberikan kepada 21 orang kelompok pekerja di kebun sawit dan masing-masing dua kelompok pinang dan kelapa agar kelompok ini menjadi pengusaha jasa pengelola kebun.
Sejauh ini, kebun swadaya atau eks plasma masih dikelola oleh masing-masing pemilik, sehingga menyebabkan terjadinya ketidakseragaman, misalnya dari kualitas dan waktu tanam.
Saat ini, panen dilakukan dengan waktu yang berbeda, proses pemupukan serta pembersihan juga demikian, sehingga kualitas buah dan jumlahnya masih bervariasi dan harga menjadi berbeda.
"Kita harus membuat korporasi untuk tenaga kerja buruh, dimana selama ini yang kita berikan adalah pemilik kebun yang dibantu untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, sedangkan bantuan untuk tenaga kerja buruh sedang diupayakan, kita harapkan menjadi korporasi pengusaha jasa pengelola kebun," kata Agusrizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, di Jambi, Senin, memastikan program bantuan yang diinisiasi Gubernur Jambi ini akan menyasar kepada pengelola kebun seperti buruh kebun sawit, pinang dan kebun kelapa.
Menurut dia, program Dumisake yang digulirkan siap membantu para penduduk miskin ekstrem yang biasa bekerja di sektor perkebunan atau menjadi tenaga kerja buruh lepas dalam mengolah komoditas.
"Ini baru pertama kali Dinas Perkebunan Provinsi Jambi memberikan bantu peralatan dan mesin seperti kendaraan roda tiga, gerobak sorong, alat panen manual dan elektrik, mesin rumput, alat penyemprot elektrik dan mesin senso ukuran kecil kepada para petani," katanya.
Disbun juga mengimbau kepada masyarakat yang bekerja sebagai pengelola kebun agar membentuk kelompok yang terdiri dari 20 orang satu kelompok. Kelompok ini nantinya akan diverifikasi agar bantuan benar-benar diperoleh penduduk miskin ekstrem yang bekerja menjadi buruh harian lepas di desa.
"Yang kita utamakan yang sudah bekerja misalnya panen sawit, pinang dan kelapa," kata Agusrizal.
Menurut rencana, bantuan akan diberikan kepada 21 orang kelompok pekerja di kebun sawit dan masing-masing dua kelompok pinang dan kelapa agar kelompok ini menjadi pengusaha jasa pengelola kebun.
Sejauh ini, kebun swadaya atau eks plasma masih dikelola oleh masing-masing pemilik, sehingga menyebabkan terjadinya ketidakseragaman, misalnya dari kualitas dan waktu tanam.
Saat ini, panen dilakukan dengan waktu yang berbeda, proses pemupukan serta pembersihan juga demikian, sehingga kualitas buah dan jumlahnya masih bervariasi dan harga menjadi berbeda.
"Kita harus membuat korporasi untuk tenaga kerja buruh, dimana selama ini yang kita berikan adalah pemilik kebun yang dibantu untuk meningkatkan produksi dan produktivitas, sedangkan bantuan untuk tenaga kerja buruh sedang diupayakan, kita harapkan menjadi korporasi pengusaha jasa pengelola kebun," kata Agusrizal.
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023