Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berkolaborasi dengan PT Pertamina International Shipping memberdayakan masyarakat setempat melalui pengelolaan sampah yang dimanfaatkan kembali untuk berbagai kegiatan peningkatan ekonomi rumah tangga.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa, mengatakan terpilihnya Kelurahan Tanjung Sari sebagai Kawasan Desa Energi Berdikari (DEB) dari Pertamina menjadi wujud pemberdayaan masyarakat secara komprehensif.
Masyarakat setempat dilatih melakukan pengelolaan sampah organik dan anorganik untuk kebutuhan pengembangan aquaponik, hidroponik, serta pengembangan maggot.
"Bahkan maggot ini bisa digunakan untuk kolam ikan lele bioflok, ini jadi siklus penggunaan sampah yang rantainya tersusun rapi dan mampu mengurangi sampah langsung dari sumbernya," kata dia.
Pemanfaatan sampah rumah tangga di daerah itu, kata Maulana, akan membantu pemerintah setempat dalam mengurangi biaya transportasi dan pengelolaan sampah ke TPA Talang Gulo, Kota Jambi.
Sampah yang dihasilkan dari konsumsi rumah tangga itu, kara dia, sekarang bisa diolah menjadi pakan ternak ikan lele dan sebagai nutrisi tanaman sayuran.
Selain itu pengelolaan sampah dialihkan untuk pemberdayaan di bidang lingkungan, sehingga masyarakat memiliki kesadaran menjaga kebersihan dana didukung pendanaan dari pemerintah.
"Salah satu percontohan melalui Desa Energi Berdikari ini yang bukan saja menjadi sarana pengembangan CSR, tapi juga memberdayakan masyarakat dengan basis lingkungan dan berdampak pada peningkatan ekonomi," katanya.
Manager Stakeholder Management PT Pertamina International Shipping Vega Pita mengatakan program tersebut memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat melalui pemberdayaan lingkungan dan berdampak pada perekonomian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wakil Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Selasa, mengatakan terpilihnya Kelurahan Tanjung Sari sebagai Kawasan Desa Energi Berdikari (DEB) dari Pertamina menjadi wujud pemberdayaan masyarakat secara komprehensif.
Masyarakat setempat dilatih melakukan pengelolaan sampah organik dan anorganik untuk kebutuhan pengembangan aquaponik, hidroponik, serta pengembangan maggot.
"Bahkan maggot ini bisa digunakan untuk kolam ikan lele bioflok, ini jadi siklus penggunaan sampah yang rantainya tersusun rapi dan mampu mengurangi sampah langsung dari sumbernya," kata dia.
Pemanfaatan sampah rumah tangga di daerah itu, kata Maulana, akan membantu pemerintah setempat dalam mengurangi biaya transportasi dan pengelolaan sampah ke TPA Talang Gulo, Kota Jambi.
Sampah yang dihasilkan dari konsumsi rumah tangga itu, kara dia, sekarang bisa diolah menjadi pakan ternak ikan lele dan sebagai nutrisi tanaman sayuran.
Selain itu pengelolaan sampah dialihkan untuk pemberdayaan di bidang lingkungan, sehingga masyarakat memiliki kesadaran menjaga kebersihan dana didukung pendanaan dari pemerintah.
"Salah satu percontohan melalui Desa Energi Berdikari ini yang bukan saja menjadi sarana pengembangan CSR, tapi juga memberdayakan masyarakat dengan basis lingkungan dan berdampak pada peningkatan ekonomi," katanya.
Manager Stakeholder Management PT Pertamina International Shipping Vega Pita mengatakan program tersebut memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat melalui pemberdayaan lingkungan dan berdampak pada perekonomian.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023