Sebanyak 500 orang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun 2023.
"Tahun 2023 ini UIN STS Jambi mendapatkan kuota beasiswa KIP untuk 500 orang. Kuota ini bertambah dari tahun sebelumnya 327 orang,” kata Sub-Koordinator Kemahasiswaan UIN STS Jambi M Nazori di Jambi, Minggu.
Beasiswa KIP adalah transformasi dari beasiswa Bidikmisi yang membantu peserta didik melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa KIP agar dapat memanfaatkan beasiswa ini dengan baik serta dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.
Beasiswa KIP, kata dia, merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya di Provinsi Jambi, agar dapat bersaing baik tingkat nasional maupun internasional.
Diketahui dari 500 orang mahasiswa penerima beasiswa KIP itu, dua diantaranya adalah mahasiswa difabel UIN STS Jambi angkatan 2023 yaitu Neval Rismanda dan Putri Fatimah Azzahra.
Ketua Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi Syahran Jailani mengatakan dengan diperolehnya beasiswa bagi dua orang mahasiswa disabilitas membuktikan bahwa perguruan tinggi memiliki komitmen tinggi untuk mendukung kehadiran anak-anak disabilitas.
“Harapannya, mahasiswa difabel setara dengan mahasiswa lainnya dalam memperoleh pendidikan. Berbagai fasilitas terus diupayakan termasuk fasilitas bagi mahasiswa disabilitas. Tak kalah pentingnya kesempatan untuk memperoleh beasiswa bagi penyandang disabilitas," katanya.
Adanya beasiswa bagi dua orang mahasiswa difabel tersebut merupakan bentuk apresiasi kampus kepada mahasiswa difabel bahwa keterbatasan bukanlah kendala bagi setiap anak di Indonesia untuk meraih mimpi.
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa difabel juga merupakan bentuk hadirnya negara yang sejalan dengan program unggulan Kementerian Agama RI menjadikan PTKI se-Indonesia kampus inklusi dan ramah disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Tahun 2023 ini UIN STS Jambi mendapatkan kuota beasiswa KIP untuk 500 orang. Kuota ini bertambah dari tahun sebelumnya 327 orang,” kata Sub-Koordinator Kemahasiswaan UIN STS Jambi M Nazori di Jambi, Minggu.
Beasiswa KIP adalah transformasi dari beasiswa Bidikmisi yang membantu peserta didik melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa KIP agar dapat memanfaatkan beasiswa ini dengan baik serta dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu.
Beasiswa KIP, kata dia, merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya di Provinsi Jambi, agar dapat bersaing baik tingkat nasional maupun internasional.
Diketahui dari 500 orang mahasiswa penerima beasiswa KIP itu, dua diantaranya adalah mahasiswa difabel UIN STS Jambi angkatan 2023 yaitu Neval Rismanda dan Putri Fatimah Azzahra.
Ketua Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi Syahran Jailani mengatakan dengan diperolehnya beasiswa bagi dua orang mahasiswa disabilitas membuktikan bahwa perguruan tinggi memiliki komitmen tinggi untuk mendukung kehadiran anak-anak disabilitas.
“Harapannya, mahasiswa difabel setara dengan mahasiswa lainnya dalam memperoleh pendidikan. Berbagai fasilitas terus diupayakan termasuk fasilitas bagi mahasiswa disabilitas. Tak kalah pentingnya kesempatan untuk memperoleh beasiswa bagi penyandang disabilitas," katanya.
Adanya beasiswa bagi dua orang mahasiswa difabel tersebut merupakan bentuk apresiasi kampus kepada mahasiswa difabel bahwa keterbatasan bukanlah kendala bagi setiap anak di Indonesia untuk meraih mimpi.
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa difabel juga merupakan bentuk hadirnya negara yang sejalan dengan program unggulan Kementerian Agama RI menjadikan PTKI se-Indonesia kampus inklusi dan ramah disabilitas.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023