Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jambi mencabut empat surat keputusan (SK) klub divisi 3 sekaligus mengeluarkan klub tersebut dari keanggotaan karena tidak pernah lagi mengikuti kompetisi liga 3 tingkat provinsi.
"Keputusan itu diambil menyusul tidak aktifnya empat klub tersebut yakni PS Mosas Tanjung Jabung Timur, PS Indonesia Muda Kota Jambi, Batang Hari FC serta PS Tebo Bersatu. Keanggotaan mereka segera dicabut dari Asprov PSSI," kata Sekretaris Umum Asprov PSSI Jambi Reza Hadinata di Jambi, Senin.
Menurut dia, sesuai dengan aturan yang berlaku maka setiap klub yang menjadi anggota wajib mengikuti kompetisi resmi yang digelar Asprov seperti kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Jambi. Dan apabila klub tersebut dua kali absen mengikuti kompetisi Liga 3 maka dikeluarkan dari keanggotaan.
Ketegasan atas aturan di tubuh PSSI tersebut juga ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada klub lain yang akan bergabung menjadi anggota Asprov PSSI Jambi dan siap mengikuti peraturan yang mengikat.
"Kita harus ingat bahwa ruh sepak bola adalah kompetisi, ketika kompetisi resmi ini kita buat, ayo klub anggota silahkan ikut di dalamnya dan mari kita sama-sama memajukan persepakbolaan di Provinsi Jambi," kata Reza.
Berdasarkan data di Asprov PSSI Jambi, saat ini ada sebanyak 24 klub sepak bola yang terdaftar sebagai anggota di PSSI Jambi, yaitu Persibri Batang Hari FC, Persijam, Persisko Bangko, PS. Bungo, PS. Mosas, PS. Muaro Jambi, PS PLN Kota Jambi, Persikasa Sarolangun, Persitaj Tanjab Barat, PS Tebo, Persikoja, Persikota Sungai Penuh, PS Indonesia Muda, PS Siginjai Sakti FC, Tabir FC, Batang Hari FC, Jambi United, Bungo Putra FC, PS Sailun Salimbai Muaro Jambi, Merangin FC, PS Kerinci, Perselu Tanjab Barat, PS Tebo Bersatu dan terakhir Patriot Bungo.
Baca juga: Asprov PSSI Jambi tetapkan 21 pemain untuk tim Pra PON
Baca juga: Erick Thohir ajak warga Surabaya dukung Timnas Indonesia U17 di GBT
Baca juga: Asprov PSSI Jambi seleksi tahap dua tim sepakbola Pra PON
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Keputusan itu diambil menyusul tidak aktifnya empat klub tersebut yakni PS Mosas Tanjung Jabung Timur, PS Indonesia Muda Kota Jambi, Batang Hari FC serta PS Tebo Bersatu. Keanggotaan mereka segera dicabut dari Asprov PSSI," kata Sekretaris Umum Asprov PSSI Jambi Reza Hadinata di Jambi, Senin.
Menurut dia, sesuai dengan aturan yang berlaku maka setiap klub yang menjadi anggota wajib mengikuti kompetisi resmi yang digelar Asprov seperti kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Jambi. Dan apabila klub tersebut dua kali absen mengikuti kompetisi Liga 3 maka dikeluarkan dari keanggotaan.
Ketegasan atas aturan di tubuh PSSI tersebut juga ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada klub lain yang akan bergabung menjadi anggota Asprov PSSI Jambi dan siap mengikuti peraturan yang mengikat.
"Kita harus ingat bahwa ruh sepak bola adalah kompetisi, ketika kompetisi resmi ini kita buat, ayo klub anggota silahkan ikut di dalamnya dan mari kita sama-sama memajukan persepakbolaan di Provinsi Jambi," kata Reza.
Berdasarkan data di Asprov PSSI Jambi, saat ini ada sebanyak 24 klub sepak bola yang terdaftar sebagai anggota di PSSI Jambi, yaitu Persibri Batang Hari FC, Persijam, Persisko Bangko, PS. Bungo, PS. Mosas, PS. Muaro Jambi, PS PLN Kota Jambi, Persikasa Sarolangun, Persitaj Tanjab Barat, PS Tebo, Persikoja, Persikota Sungai Penuh, PS Indonesia Muda, PS Siginjai Sakti FC, Tabir FC, Batang Hari FC, Jambi United, Bungo Putra FC, PS Sailun Salimbai Muaro Jambi, Merangin FC, PS Kerinci, Perselu Tanjab Barat, PS Tebo Bersatu dan terakhir Patriot Bungo.
Baca juga: Asprov PSSI Jambi tetapkan 21 pemain untuk tim Pra PON
Baca juga: Erick Thohir ajak warga Surabaya dukung Timnas Indonesia U17 di GBT
Baca juga: Asprov PSSI Jambi seleksi tahap dua tim sepakbola Pra PON
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023