Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Budi Waseso.
"Sekaligus melanjutkan kepemimpinan Budi Waseso yang menurut saya sudah baik dalam mengawal berjalan nya transformasi Bulog sampai saat ini," ujar Bayu di Jakarta, Jumat.
Bayu juga memuji kepemimpinan Budi Waseso karena mampu membawa Bulog melewati masa sulit dan mampu menjaga institusi Bulog menjadi yang kuat serta dapat menjalankan setiap misi yang ditugaskan negara dengan baik.
Pelantikan Bayu tersebut menyusul hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang dilakukan oleh Semen Indonesia Group (SIG) pada Jumat (1/12). RUPS LB itu resmi memutuskan Budi Waseso yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Perum Bulog diangkat sebagai Komisaris Utama SIG.
Budi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.
"Dan saya percaya pengganti Bulog lebih baik dan meneruskan transformasi yang sudah berjalan," kata Budi.
Dalam surat keputusan tersebut Erick Thohir juga menambah 1 direksi di Perum Bulog yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan sehingga susunan direksi Perum Bulog menjadi 6 direksi dari sebelumnya 5 direksi.
Usai serah terima jabatan, Bayu selaku Direktur Utama baru Bulog melaksanakan rapat terbatas singkat dengan direksi lama dan baru untuk membahas langkah-langkah selanjutnya untuk menentukan strategi-strategi ke depan untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru serta kebijakan lainnya menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian global.
Bersamaan dengan penggantian susunan direksi Perum Bulog, Menteri BUMN Erick Tohir juga mengangkat Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menggantikan Bayu Krisnamurthi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023