Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 yang mengguncang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siang ini tidak berpotensi tsunami.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 itu berlokasi di darat wilayah Taebenu, Kabupaten Kupang, pada kedalaman 29 kilometer.
Gempa bumi itu terjadi pada pukul 12.46 WITA serta dirasakan di kota dan kabupaten Kupang dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Margiono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki pergerakan geser (strike slip).
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita yang tidak benar berkaitan dengan gempa bumi.
Namun ia juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dengan gempa susulan dan memastikan bangunan tempat tinggal atau rumah tidak mengalami kerusakan akibat gempa.
"Sampai pukul 13.00 WITA tidak ada kejadian gempa bumi susulan, namun pastikan semua informasi resmi hanya dari BMKG," ujar Margiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 itu berlokasi di darat wilayah Taebenu, Kabupaten Kupang, pada kedalaman 29 kilometer.
Gempa bumi itu terjadi pada pukul 12.46 WITA serta dirasakan di kota dan kabupaten Kupang dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Margiono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki pergerakan geser (strike slip).
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita yang tidak benar berkaitan dengan gempa bumi.
Namun ia juga berpesan agar masyarakat tetap waspada dengan gempa susulan dan memastikan bangunan tempat tinggal atau rumah tidak mengalami kerusakan akibat gempa.
"Sampai pukul 13.00 WITA tidak ada kejadian gempa bumi susulan, namun pastikan semua informasi resmi hanya dari BMKG," ujar Margiono.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024