Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mendorong kerja sama antardaerah dalam penyediaan sejumlah bahan pangan utama di daerah itu.

Penjabat Bupati Merangin Mukti di Jambi, Rabu, mengatakan ke depan untuk menekan angka inflasi di daerah itu, pemkab mempersiapkan rencana kerja sama dengan kabupaten dan kota di Provinsi Jambi atau pun kerja sama dengan provinsi lain di Indonesia.

"Kerja sama ini untuk pengadaan komoditi utama seperti, cabai, bawang merah dan telur ayam yang sudah beberapa minggu ini mulai langka di sejumlah pasar di Kabupaten Merangin," kata dia.

Mukti menegaskan sejauh ini inflasi di Merangin masih terkendali. Walau demikian, Pemkab Merangin terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga dan menjaga pasokan bahan pangan.

Mukti menyebutkan bahwa Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kabupaten Merangin turun signifikan dari 2,50 menjadi 1,54. Turunnya IPH Merangin tersebut, berkat kerja keras Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin.

"IPH itu terlalu turun juga tidak bagus, karena bisa mengakibatkan terjadinya deflasi. Tugas kita menstabilkan inflasi, supaya IPH kita tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,’’ kata dia.

Meski terjadi penurunan, Mukti menekankan TPID tetap waspada terutama menjelang bulan puasa yang mana harga kebutuhan pokok akan berangsur-angsur mengalami kenaikan.

"Inflasi Kabupaten Merangin masih terkendali. Apalagi Merangin hanya sebagai kabupaten penyangga, tidak seperti Kabupaten Muara Bungo dan Kota Jambi," terang dia.





 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024