Pertamina mendukung aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) dalam mengungkap oknum penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya di Palembang, Jumat, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya terhadap upaya yang dilakukan oleh Polda Sumsel agar distribusi BBM Bersubsidi secara tepat sasaran dan sesuai dengan Peruntukannya.

"Kami mengapresiasi serta mendukung penuh pihak kepolisian khususnya Tim Ditreskrimsus Polda Sumsel yang telah melakukan penindakan terhadap oknum penyalahgunaan BBM bersubsidi,” katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga akan melakukan pemblokiran QR Code yang telah disalahgunakan tersebut.

“Kami juga terus melakukan pemblokiran QR Code yang telah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.

Pertamina juga telah menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk menjalankan penyaluran BBM Bersubsidi sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Kami juga terus mengingatkan SPBU agar selalu menaati peraturan yang ada terkait penggunaan QR Code ini, hanya layani konsumen subsidi dengan QR Code yang tepat dan sama dengan nopol juga jenis kendaraannya, karena sanksi berat menunggu jika terjadi pelanggaran disana," katanya.

Jika masyarakat menemukan adanya indikasi kecurangan dalam penyaluran BBM bersubsidi, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135, tentunya dengan menyertai bukti-bukti yang jelas dan lengkap, agar dapat ditelusuri kebenarannya dengan mudah, kata Nikho.
 

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024