Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi berupaya maksimal bisa mewujudkan menjadi kota layak anak di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
"Saya berharap hasil Rapat Koordinasi Teknik (Rakortek) yang sedang berlangsung dapat mendorong sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, pemangku kepentingan lainnya atau stakeholder, swasta, dan masyarakat untuk mempercepat terwujudnya pembangunan Kota Layak Anak (KLA) di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi," kata Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani, di Jambi Kamis.
Rakortek Pelaksanaan Pengarus Utamaan Gender (PUG) di daerah dalam mewujudkan kabupaten/kota layak anak di Provinsi Jambi Tahun 2024, sekaligus peresmian aplikasi Silayang dan Studio Siniar (Podcast) DP3AP2 serta Kesediaan Wagub Menjadi Bintang Tamu di Seminar DP3AP2 Provinsi Jambi.
Wagub menjelaskan untuk memberikan kepastian dan perlindungan terhadap anak, memenuhi hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara wajar dan optimal, baik secara lahir dan batin maupun sosial, merupakan sebuah investasi jangka panjang demi terjaganya kualitas kehidupan masyarakat kini dan masa mendatang menjadi dasar utama kota layak anak.
Abdullah Sani mengatakan permasalahan paling mendasar dalam upaya peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak adalah pendekatan pembangunan yang belum mengakomodasi pentingnya bersama dalam pembangunan gender dan pemberdayaan gender.
"Untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender berbagai strategi dilakukan pemerintah daerah agar kesetaraan dapat dirasakan secara adil bagi semua masyarakat termasuk anak-anak," katanya.
Abdullah Sani berharap melalui Rakortek dapat mengintegrasikan komitmen dan sumber daya manusia pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin sistem pembangunan yang berkesetaraan gender demi terpenuhinya hak dan perlindungan bagi seluruh kelompok masyarakat.
Kemudian melalui aplikasi Silayang dan Studio Sinar (Podcast) DP3P2 Provinsi Jambi bisa bermanfaat kemajuan teknologi ini menjadi bentuk komitmen dan langkah nyata Pemerintah Provinsi Jambi dalam mencegah dan menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, baik secara fisik, verbal maupun dalam bentuk diskriminasi.
"Saya berharap melalui aplikasi Silayang, masyarakat kian terbuka akses nya dan memudahkan mereka untuk melaporkan kasus kekerasan maupun diskriminasi terhadap perempuan dan anak, baik yang mereka lihat, dengar maupun alami sendiri," kata Abdullah Sani.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi Jambi Raden Najmi mengatakan strategi Pengarus Utamaan Gender (PUG) adalah suatu strategi untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender (KKG).
"Melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan sektor pembangunan," kata Raden Najmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024