Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batanghari, Jambi  mencatat di bidang sektor pertanian mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif, baik secara lapangan usaha maupun kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2023.

Kepala BPS Kabupaten Batanghari Hartono di Muara Bulian mengatakan sektor pertanian yang paling dominan dengan angka pertumbuhan sebesar 5,53  persen atau berkontribusi 40,61 persen.

"Pertumbuhan ekonomi di tahun ini masih di dominasi dari lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 40,61 persen," katanya.

Sedangkan dari kategori lainnya yang juga berperan besar terhadap perekonomian Kabupaten Batanghari adalah pertambangan dan penggalian, industri pengolahan sebesar  dan perdagangan.

"Jika dilihat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa perusahaan sebesar 14,71 persen. Dan semua kategori mengalami pertumbuhan positif," ujarnya

Namun tahun 2023, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batanghari tumbuh sebesar 3,70 persen atau mengalami penurunan dari tahun 2022 yang tumbuh sebesar 12,27 persen. 

"Ya, untuk penyebab penurunan pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 ini ada di sektor pertambangan, dimana pemberhentian aktivitas batubara tersebut sangat mempengaruhi produksi ekonomi," katanya.

Sementara itu, struktur ekonomi Kabupaten Batanghari didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 40,48 persen, dan diikuti komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 20,34 persen. 

Untuk komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Batanghari adalah dari komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga, yaitu sebesar 12,04 persen, kemudian diikuti oleh pembentukan modal tetap bruto sebesar 7,51 persen, serta pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,53 persen.

Dengan demikian, perekonomian Kabupaten Batanghari 2023 diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 25,448 triliun rupiah dan PDRB perkapita mencapai 81,38 juta rupiah.

Pewarta: Riski Apriyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024