Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tidak menemukan adanya ASN dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) yang bolos kerja pada hari pertama masuk setelah libur lebaran.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Selasa, mengatakan dirinya sudah melakukan sidak secara daring ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan sejumlah sekolah.
Dari laporan BKPSDMD Kota Jambi mencatat seluruh pegawai hadir hanya terdapat beberapa pegawai yang tidak hadir karena izin melahirkan dan umrah.
Sri menyebutkan jumlah ASN Pemkot Jambi tercatat 5.033 pegawai dan jumlah TKK sebanyak 5.620 pegawai. Dari jumlah ASN itu, sebanyak 97 persen pegawai hadir tepat waktu, sementara untuk TKK 98 persen hadir tepat waktu.
"Selebihnya terlambat absen dan terlambat hadir mengikuti sidak virtual," kata dia.
Sementara itu, Sri mencatat terdapat dua pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Jambi yang melakukan work from home (WFH). Izin WFH ini sesuai kebijakan Kemenpan RB untuk mengurangi kemacetan sehingga diberikan kesempatan WFH bagi pegawai negeri.
"Dari lima ribu ASN itu hanya dua pegawai yang WFH sedang dalam perjalanan dari Jawa ke Jambi," kata Sri.
Dengan memastikan kedisiplinan ASN dan TKK, Sri berhara seluruh pegawai langsung melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN dengan baik.
Sri juga berpesan kepada seluruh kepala OPD dan staf untuk tidak meninggalkan kantor karena agenda halal bi halal. kegiatan silaturahmi bisa dilakukan di kantor masing-masing untuk efektivitas waktu kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih di Jambi, Selasa, mengatakan dirinya sudah melakukan sidak secara daring ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan sejumlah sekolah.
Dari laporan BKPSDMD Kota Jambi mencatat seluruh pegawai hadir hanya terdapat beberapa pegawai yang tidak hadir karena izin melahirkan dan umrah.
Sri menyebutkan jumlah ASN Pemkot Jambi tercatat 5.033 pegawai dan jumlah TKK sebanyak 5.620 pegawai. Dari jumlah ASN itu, sebanyak 97 persen pegawai hadir tepat waktu, sementara untuk TKK 98 persen hadir tepat waktu.
"Selebihnya terlambat absen dan terlambat hadir mengikuti sidak virtual," kata dia.
Sementara itu, Sri mencatat terdapat dua pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Jambi yang melakukan work from home (WFH). Izin WFH ini sesuai kebijakan Kemenpan RB untuk mengurangi kemacetan sehingga diberikan kesempatan WFH bagi pegawai negeri.
"Dari lima ribu ASN itu hanya dua pegawai yang WFH sedang dalam perjalanan dari Jawa ke Jambi," kata Sri.
Dengan memastikan kedisiplinan ASN dan TKK, Sri berhara seluruh pegawai langsung melaksanakan tugas dan fungsi sebagai ASN dengan baik.
Sri juga berpesan kepada seluruh kepala OPD dan staf untuk tidak meninggalkan kantor karena agenda halal bi halal. kegiatan silaturahmi bisa dilakukan di kantor masing-masing untuk efektivitas waktu kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024