Kepolisian Daerah (Polda) Jambi memperkuat keterampilan di bidang digital forensik dengan mengirimkan empat orang personel untuk mengikuti pelatihan digital forensik siber di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Jumat, mengatakan pelatihan ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Mulai mengatakan Polda Jambi mengirimkan empat orang personel mengikuti pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan di bidang digital forensik.
"Kami semua ada empat orang dari Polda Jambi. Total seluruh peserta ada 50 orang," kata dia.
Adapun keempat personel Polda Jambi itu adalah Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir, personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Brigadir Septian serta personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Brigadir Dika Keswara dan Brigadir Tri Saputra.
Sebelum pelatihan di Akpol, keempat personel Polda Jambi ini telah melaksanakan pelatihan di ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Divhubinter Polri dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kemudian, Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS), Indonesia Nasional Police (INP) dan Engineering an Informatic ITB (STEI-ITB).
Pelatihan digital forensik ini dilaksanakan selama empat minggu mulai 25 Maret 2024 sampai 5 April 2024, kemudian dilanjutkan lagi pada 16 April 2024 sampai 4 Mei 2024.
Pelatihan digital forensik siber ini secara resmi dibuka oleh Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krisna Murti, Gubernur Akpol Irjen Pol Krisna Siregar, Kepala Divisi Kerjasama Internasional Badan Kepolisian Nasional Korea, Mr Joungwon, Kepala Badan Kerjasama Kerjasama Internasional Korea Mr Jung Yungil dan Kepala Pelayanan Forensik Nasional Mr Byun Junseok, Pejabat Utama Akpol dan Staf Divhubinter Polri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Jambi perkuat keahlian personel digital forensik siber
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kabid Humas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Mulia Prianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Jumat, mengatakan pelatihan ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Mulai mengatakan Polda Jambi mengirimkan empat orang personel mengikuti pelatihan tersebut untuk meningkatkan keterampilan di bidang digital forensik.
"Kami semua ada empat orang dari Polda Jambi. Total seluruh peserta ada 50 orang," kata dia.
Adapun keempat personel Polda Jambi itu adalah Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Ipda Alamsyah Amir, personel Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Brigadir Septian serta personel Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Brigadir Dika Keswara dan Brigadir Tri Saputra.
Sebelum pelatihan di Akpol, keempat personel Polda Jambi ini telah melaksanakan pelatihan di ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Divhubinter Polri dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Kemudian, Nasional Forensic Service Republic Of South Korea (NFS), Indonesia Nasional Police (INP) dan Engineering an Informatic ITB (STEI-ITB).
Pelatihan digital forensik ini dilaksanakan selama empat minggu mulai 25 Maret 2024 sampai 5 April 2024, kemudian dilanjutkan lagi pada 16 April 2024 sampai 4 Mei 2024.
Pelatihan digital forensik siber ini secara resmi dibuka oleh Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krisna Murti, Gubernur Akpol Irjen Pol Krisna Siregar, Kepala Divisi Kerjasama Internasional Badan Kepolisian Nasional Korea, Mr Joungwon, Kepala Badan Kerjasama Kerjasama Internasional Korea Mr Jung Yungil dan Kepala Pelayanan Forensik Nasional Mr Byun Junseok, Pejabat Utama Akpol dan Staf Divhubinter Polri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Jambi perkuat keahlian personel digital forensik siber
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024