Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, memperkuat pencegahan tindakan korupsi mulai dari sekolah-sekolah guna mencegah tindakan tersebut sejak dini.
Penjabat Bupati Merangin Mukti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Selasa, mengatakan terkait pencegahan tindak korupsi tersebut, dia segera melakukan pembinaan kepada para kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) dan memperbanyak pendidikan pencegahan korupsi di sekolah-sekolah.
‘’Artinya Kabupaten Merangin akan benar-benar serius berkomitmen dalam memerangi tindak korupsi. Kami akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) dalam pencegahan tindak korupsi ini" kata Mukti pada rapat koordinasi dan sinergi dan penguatan pemberatasan korupsi yang diikuti seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi.
Pendidikan pencegahan tindakan korupsi perlu dilakukan sejak dini melalui penguatan pemahaman dampak dari tindakan yang melanggar undang-undang tersebut. Sehingga sekolah menjadi awal tempat penguatan pemahaman pencegahan korupsi.
Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah 1 KPK Edi Suryanto mengajak para kepala daerah di Provinsi Jambi untuk bersama-sama dan bersinergi melakukan pencegahan tindak korupsi di daerah masing-masing.
Edi menjelaskan bahwa dalam pemberantasan korupsi terdapat strategi dengan tiga pendekatan. Pertama, pendekatan pendidikan masyarakat. Pendekatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman akan bahaya korupsi, sehingga diharapkan masyarakat tidak ingin melakukan korupsi atau terlibat di dalamnya.
Kedua adalah pendekatan pencegahan dimana bertujuan untuk memperbaiki sistem, sehingga diharapkan menutup peluang dan kesempatan bagi orang melakukan tindak pidana korupsi.
Ketiga, pendekatan penindakan yakni penegakan hukum yang tegas tapi tetap akuntabel, profesional, dan menjunjung hak asasi manusia.
‘’Tolong jadikan kami sebagai teman, sehingga dalam melakukan pencegahan tindak korupsi di daerah bapak dan ibu sekalian, kita bisa bersama-sama untuk melakukan tindakan pencegahannya,’’ kata dia.
Gubernur Jambi Al Haris mengajak seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi untuk pro aktif, terbuka dan sinergi dengan KPK dalam mengatasi tindak korupsi tersebut di daerahnya masing-masing.
‘’Para kepala daerah harus terus menjalin bersinergi dalam pemberantasan tindak korupsi. Jangan ada yang ditutup-tutupi dari kasus korupsi tersebut,’’ kata Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Penjabat Bupati Merangin Mukti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Selasa, mengatakan terkait pencegahan tindak korupsi tersebut, dia segera melakukan pembinaan kepada para kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) dan memperbanyak pendidikan pencegahan korupsi di sekolah-sekolah.
‘’Artinya Kabupaten Merangin akan benar-benar serius berkomitmen dalam memerangi tindak korupsi. Kami akan terus bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH) dalam pencegahan tindak korupsi ini" kata Mukti pada rapat koordinasi dan sinergi dan penguatan pemberatasan korupsi yang diikuti seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi.
Pendidikan pencegahan tindakan korupsi perlu dilakukan sejak dini melalui penguatan pemahaman dampak dari tindakan yang melanggar undang-undang tersebut. Sehingga sekolah menjadi awal tempat penguatan pemahaman pencegahan korupsi.
Direktur Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah 1 KPK Edi Suryanto mengajak para kepala daerah di Provinsi Jambi untuk bersama-sama dan bersinergi melakukan pencegahan tindak korupsi di daerah masing-masing.
Edi menjelaskan bahwa dalam pemberantasan korupsi terdapat strategi dengan tiga pendekatan. Pertama, pendekatan pendidikan masyarakat. Pendekatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman akan bahaya korupsi, sehingga diharapkan masyarakat tidak ingin melakukan korupsi atau terlibat di dalamnya.
Kedua adalah pendekatan pencegahan dimana bertujuan untuk memperbaiki sistem, sehingga diharapkan menutup peluang dan kesempatan bagi orang melakukan tindak pidana korupsi.
Ketiga, pendekatan penindakan yakni penegakan hukum yang tegas tapi tetap akuntabel, profesional, dan menjunjung hak asasi manusia.
‘’Tolong jadikan kami sebagai teman, sehingga dalam melakukan pencegahan tindak korupsi di daerah bapak dan ibu sekalian, kita bisa bersama-sama untuk melakukan tindakan pencegahannya,’’ kata dia.
Gubernur Jambi Al Haris mengajak seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi untuk pro aktif, terbuka dan sinergi dengan KPK dalam mengatasi tindak korupsi tersebut di daerahnya masing-masing.
‘’Para kepala daerah harus terus menjalin bersinergi dalam pemberantasan tindak korupsi. Jangan ada yang ditutup-tutupi dari kasus korupsi tersebut,’’ kata Haris.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024