Polres Tebo melaksanakan berbagai persiapan salah satunya kegiatan pelatihan pengendalian massa (Dalmas) gabungan menjelang pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November mendatang.

Pasukan Dalmas ini terdiri atas 152 personel Polres Tebo yang merupakan lulusan dari tahun 2019 sampai dengan 2023 dari berbagai satuan kerja dan kini mereka terus berlatih menjelang pelaksanaan Pilkada nanti, kata Wakapolres Tebo Kompol Dhadhag Anindito, Jumat.

Rangkaian materi pelatihan pengendalian masa, mulai dari negosiasi oleh negosiator, pengendalian massa dalam situasi hijau oleh Dalmas serta perpindahan ke situasi kuning oleh Dalmas Inti serta diakhiri dengan apel konsolidasi.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali dan melatih kemampuan pengendalian massa dari personel Polres Tebo. Latihan itu dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Tebo Iptu Hadi Martika Yudha di lapangan Apel Mapolres Tebo, Kamis(2/5).

Wakapolres Tebo Kompol Dhadhag Anindito menyampaikan pentingnya latihan ini dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan Pilkada dan ia menekankan bahwa persiapan yang matang dan latihan yang intensif adalah kunci untuk memberikan pengamanan yang efektif kepada masyarakat.

Selain itu, kehadiran dan pengawasan langsung dari aparat terkait menunjukkan komitmen Polres Tebo dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Wakapolres juga mengapresiasi dedikasi dan semangat para personel yang terlibat dalam latihan ini.

Ia menegaskan bahwa tugas pengamanan Pilkada adalah tanggung jawab bersama dan membutuhkan kerja keras serta kerja sama dari semua pihak. Melalui latihan ini, diharapkan personel Polres Tebo siap dan mampu menghadapi segala tantangan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada berlangsung.

"Dengan adanya pelatihan Dalmas gabungan ini, Polres Tebo menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengamanan yang optimal selama pelaksanaan Pilkada 2024 dan seluruh personel yang terlibat diharapkan memiliki kesiapan dan keterampilan yang memadai untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif dan aman bagi seluruh masyarakat," kata Dhadhag.

Baca juga: Polda Jambi koordinasi dengan IDI soal surat palsu kematian santri
Baca juga: Polda Jambi segera tetapkan tersangka pembunuhan santri Tebo
Baca juga: Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo


 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024