Korem 042/Gapu membantu proses optimalisasi lahan di Kabupaten Batanghari, Jambi, sebagai bentuk kolaborasi membantu petani meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad dalam keterangan yang diterima di Jambi, Rabu, mengatakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI dan Kasad sampai Pangdam II/Sriwijaya di mana Korem 042/Gapu dan jajaran siap untuk berkolaborasi bersama-sama membantu petani.
Adapun lokasi optimalisasi lahan (Opla) sawah itu di Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Batanghari.
Saat peninjauan lokasi optimalisasi lahan tersebut, Danrem menyempatkan berdialog dengan para kelompok tani.
Dalam kesempatan itu, dia memastikan seluruh jajarannya siap membantu proses optimalisasi lahan sawah di daerah setempat.
Danrem juga menyampaikan bahwa lahan-lahan yang sudah ada bisa langsung ditanam, ditargetkan semua konstruksi di lahan itu selesai pada Juni 2024.
"Untuk masalah pupuk, selama mekanismenya benar para petani jangan takut. Harapannya jangan sampai terlambat saat masa tanam padi," kata dia.
Danrem juga meninjau pembuatan irigasi tersier sepanjang 139 meter di Desa Senaning, pembuatan tanggul sepanjang satu kilometer di Desa Ture dan meninjau pembangunan Kodim Batanghari di Kelurahan Kampung Baru, Muara Tembesi.
Kabupaten Batanghari mendapatkan bantuan sarana pengolahan lahan guna optimalisasi lahan untuk kelompok tani.
Bantuan optimalisasi lahan yang didapat oleh kelompok tani yakni berupa perbaikan saluran irigasi, pompa dan pintu air. Kabupaten Batanghari selanjutnya akan melakukan optimalisasi lahan seluas 1.205 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad dalam keterangan yang diterima di Jambi, Rabu, mengatakan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI dan Kasad sampai Pangdam II/Sriwijaya di mana Korem 042/Gapu dan jajaran siap untuk berkolaborasi bersama-sama membantu petani.
Adapun lokasi optimalisasi lahan (Opla) sawah itu di Desa Senaning, Kecamatan Pemayung, Batanghari.
Saat peninjauan lokasi optimalisasi lahan tersebut, Danrem menyempatkan berdialog dengan para kelompok tani.
Dalam kesempatan itu, dia memastikan seluruh jajarannya siap membantu proses optimalisasi lahan sawah di daerah setempat.
Danrem juga menyampaikan bahwa lahan-lahan yang sudah ada bisa langsung ditanam, ditargetkan semua konstruksi di lahan itu selesai pada Juni 2024.
"Untuk masalah pupuk, selama mekanismenya benar para petani jangan takut. Harapannya jangan sampai terlambat saat masa tanam padi," kata dia.
Danrem juga meninjau pembuatan irigasi tersier sepanjang 139 meter di Desa Senaning, pembuatan tanggul sepanjang satu kilometer di Desa Ture dan meninjau pembangunan Kodim Batanghari di Kelurahan Kampung Baru, Muara Tembesi.
Kabupaten Batanghari mendapatkan bantuan sarana pengolahan lahan guna optimalisasi lahan untuk kelompok tani.
Bantuan optimalisasi lahan yang didapat oleh kelompok tani yakni berupa perbaikan saluran irigasi, pompa dan pintu air. Kabupaten Batanghari selanjutnya akan melakukan optimalisasi lahan seluas 1.205 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024