Gubernur Jambi Al Haris mengupayakan perbaikan irigasi Batang Uleh, Kabupaten Bungo guna mengoptimalkan pengairan di daerah tersebut.

"Pengairan Batang Uleh merupakan sumber penyalur utama air lahan pertanian di dua kecamatan, yaitu Tanah Tumbuh dan Tanah Sepenggal. Oleh karena itu, kendala kita di pengairan tadi, nanti kita duduk bersama dengan balai sampai ada solusinya," kata Gubernur Al Haris dalam keterangan resmi di Jambi, Sabtu.



Gubernur berjanji membantu untuk memperjuangkan irigasi Batang Uleh yang merupakan sumber utama penyalur air di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Tanah Tumbuh dan Kecamatan Tanah Sepenggal.

Haris mengatakan bahwa Pemkab Bungo sudah memiliki kelengkapan berkas, baik berupa desain dan lainnya untuk irigasi Batang Uleh. Berkas tersebut, juga sudah diterima oleh balai sungai.

Pemprov Jambi siap menindaklanjuti pengajuan tersebut dan berkoordinasi dengan balai sungai melalui sumber daya alam Dinas PUPR Provinsi Jambi agar dapat dianggarkan pada 2025.

Bupati Bungo Mashuri mengatakan di Kecamatan Tanah Tumbuh dan Tanah Sepenggal memiliki satu irigasi yang cukup besar, yaitu irigasi Batang Uleh.



Pada tahun 1980-an dan 1990-an potensi irigasi Batang Uleh ini menjadi potensi pariwisata bagi masyarakat sekitarnya.

"Irigasi Sungai Uleh memiliki potensi yang besar untuk masyarakat sekitar. Untuk itu, kami mohon melalui bapak gubernur agar ditindaklanjuti. Kalau ini bisa kita perbaiki, irigasi Batang Uleh ini potensinya bisa kita optimalkan," katanya.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024