Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mempromosikan kawasan cagar budaya Candi Muaro Jambi melalui publikasi tulisan sejarah.
 
"Dapat kami sampaikan juga bahwa BI Jambi, Balai Media Kebudayaan Kemendikbud Ristek melalui BPK Wilayah V, serta Asisi Channel akan menyusun publikasi yang akan memperkaya sumber informasi kita semua mengenai keberadaan KCBN Muaro Jambi," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono di Jambi, Kamis.
 
Dalam waktu dekat, kata dia, bersama dengan seorang penulis sejarah di Indonesia yang akan menceritakan sejarah Candi Muaro Jambi dalam bentuk tulisan dan visual.
 
Upaya ini, kata dia, bertujuan untuk memancing minat penikmat sejarah di Indonesia dan mancanegara untuk berkunjung ke Jambi khususnya Candi Muaro Jambi.
 
Warsono menegaskan bahwa promosi Candi Muaro Jambi ini bagian dari meningkatkan aktivitas pariwisata di daerah setempat.
 
Aktivitas pariwisata yang tumbuh akan mempengaruhi berbagai sektor lainnya meliputi perdagangan, jasa dan lainnya.
 
"Sehingga kita perlu mengangkat Candi Muaro Jambi, sebagai pusat pariwisata," katanya.
 
Keberadaan Candi Muaro Jambi sebagai pusat perhatian, akan memberikan manfaat bagi kawasan sekitarnya.
 
Secara lebih luas, peningkatan aktivitas pariwisata di daerah itu memberi dampak positif pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi secara keseluruhan.
 
Warsono mengatakan promosi pariwisata menjadi salah satu cara meningkatkan pendapatan daerah sehingga tidak hanya bersumber pada sektor utama saja.
 
"Saya sudah katakan bahwa Jambi jangan hanya mengandalkan pertanian dan pertambangan, pariwisata ini harus dikembangkan," kata dia.

 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024