Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto mengatakan pentingnya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) demi mencapai era Indonesia Emas tahun 2045.
"Pembangunan SDM adalah urat nadi pembangunan bangsa. Negara kita akan dihadapkan dengan bonus demografi dan 2045 dan telah ditindaklanjuti dengan visi Indonesia Emas melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2025-2045," kata Hadi saat membuka kegiatan Rembuk Gerakan Indonesia Tertib di Bali melalui video conference di Jakarta, Rabu.
Pada acara rembuk yang bertemakan Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas ini, Hadi mengatakan kekinian Indonesia tengah menghadapi beragam perkembangan global dari segi perekonomian, kebudayaan, politik hingga teknologi.
Arus globalisasi yang tidak bisa dibendung itu, menurut dia, harus dihadapi dengan bekal kualitas SDM yang mumpuni.
Dengan kualitas SDM yang mumpuni, Hadi meyakini masyarakat Indonesia akan mampu berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, sehingga tidak menjadi bangsa yang tertinggal.
Hadi menyebutkan salah satu ciri-ciri masyarakat telah mengalami kemajuan dalam menyambut perkembangan globalisasi, yakni memiliki mentalitas tertib akan peraturan.
Hal tersebut pun, kata Hadi, telah tertuang dalam Instruksi Presiden nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GRNM).
"Gerakan revolusi mental pembangunan kebudayaan dengan maksud untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia agar menjadi lebih tertib dengan mematuhi peraturan yang berlaku," ujarnya.
Hadi meyakini dengan memiliki mentalitas yang tertib dan patuh akan peraturan maka SDM Indonesia akan semakin maju dan siap mengikuti perkembangan zaman.
Melalui forum ini, Hadi berharap seluruh jajaran bisa membantu pemerintah pusat membangun SDM berkualitas demi memajukan Indonesia.
"Marilah kita bekerja keras dengan tulus dan ikhlas, semoga segala sumbangsih pemikiran kita memperoleh limpahan rahmat dari Allah dan acara ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengabdian terhadap bangsa dan negara tercinta," tutur Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Pembangunan SDM adalah urat nadi pembangunan bangsa. Negara kita akan dihadapkan dengan bonus demografi dan 2045 dan telah ditindaklanjuti dengan visi Indonesia Emas melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2025-2045," kata Hadi saat membuka kegiatan Rembuk Gerakan Indonesia Tertib di Bali melalui video conference di Jakarta, Rabu.
Pada acara rembuk yang bertemakan Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas ini, Hadi mengatakan kekinian Indonesia tengah menghadapi beragam perkembangan global dari segi perekonomian, kebudayaan, politik hingga teknologi.
Arus globalisasi yang tidak bisa dibendung itu, menurut dia, harus dihadapi dengan bekal kualitas SDM yang mumpuni.
Dengan kualitas SDM yang mumpuni, Hadi meyakini masyarakat Indonesia akan mampu berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, sehingga tidak menjadi bangsa yang tertinggal.
Hadi menyebutkan salah satu ciri-ciri masyarakat telah mengalami kemajuan dalam menyambut perkembangan globalisasi, yakni memiliki mentalitas tertib akan peraturan.
Hal tersebut pun, kata Hadi, telah tertuang dalam Instruksi Presiden nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GRNM).
"Gerakan revolusi mental pembangunan kebudayaan dengan maksud untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia agar menjadi lebih tertib dengan mematuhi peraturan yang berlaku," ujarnya.
Hadi meyakini dengan memiliki mentalitas yang tertib dan patuh akan peraturan maka SDM Indonesia akan semakin maju dan siap mengikuti perkembangan zaman.
Melalui forum ini, Hadi berharap seluruh jajaran bisa membantu pemerintah pusat membangun SDM berkualitas demi memajukan Indonesia.
"Marilah kita bekerja keras dengan tulus dan ikhlas, semoga segala sumbangsih pemikiran kita memperoleh limpahan rahmat dari Allah dan acara ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pengabdian terhadap bangsa dan negara tercinta," tutur Hadi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024